Huufth, finally yeay!! entahlah sudah berapa lama saya tidak mengaupdate blog saya, bukan karena kesibukan, tapi karena koneksi di kantor saya yang tidak bersahabat, hehehe.
Hari - hari saya di tempat ini kian hari kian membuat saya jenuh dan tidak nyaman, hal apapun itu pasti saja berhasil membuat saya bad mood dan uring - uringan dan berujung menekuk muka sepanjang jam kerja. Mulai dari perilaku seorang teman yang begitu menyebalkan, hah..bayangkan saja, diusianya yang sudah bukan ABG lagi dia bertindak begitu kekanak - kanak-an, mengomentari apa saja yang bahkan bukan menjadi kapasitasnya untuk berkomentar, bercanda tentang sesuatu yang sama sekali tidak lucu dan bahkan terkesan menghina saya. Nyinyir, ya mungkin kata itu yang cocok disematkan kepada laki - laki berumur 27 tahunan itu. Sikap ngocolnya dianggap wajar dan dibenarkan oleh semua orang, bahkan oleh atasan saya sendiri, ini jelas terasa begitu miris, karena disaat seharusnya perusahaan bisa lebih objektif memperlakukan karyawannya, di sini malah subjektif, tak peduli berapa banyak keringat yang dicucurkan dan tenaga yang dikeluarkan, asal dia adalah pribadi yang begitu dicintai oleh atasan, maka sesalah apapun dia se-tidak profesional- apapun dia maka dia akan tetap aman di sini dengan gaji yang tinggi dan posisi yang aman. Lalu saya, sebagai kaum minoritas yang geram akan ketimpangan yang terjadi cuma bisa protes dalam diam selama ini, bahkan ketika saya harus dibentak di depan supplier saat meeting yang saya tidak ketahui sebelumnya meeting itu akan dilaksanakan. Saya terlalu polos hingga mengira bahwa ditempat ini adalah tempat yg berisi orang - orang baik yang menganggap saya adalah keluarga mereka, bagian dari mereka, sehingga saya tidak memasang kuda - kuda apapun untuk menangkis semua serangan yang akan saya dapati saat rapat. Entahlah saya selama 2 tahun di sini, merasa tak lebih dari hanya sebuah bantalan bagi orang - orang yang memiliki kepentingan lain di sini. Saya prihatin kepada mereka yang begitu pandai menjilat atasan demi kelangsungan mereka disini, mereka adalah orang - orang yang sudah mengenal betul watak atasan kami dan menyalah gunakannya. Semoga dalam waktu dekat ini saya bisa mendapat pekerjaan baru yang jauh lebih baik dari disini, yang baik segala - galanya, baik gajinya, posisinya, lingkungannya, teman - teman, dan bossnya, aamiin. Mohon do'akan saya.
Hari - hari saya di tempat ini kian hari kian membuat saya jenuh dan tidak nyaman, hal apapun itu pasti saja berhasil membuat saya bad mood dan uring - uringan dan berujung menekuk muka sepanjang jam kerja. Mulai dari perilaku seorang teman yang begitu menyebalkan, hah..bayangkan saja, diusianya yang sudah bukan ABG lagi dia bertindak begitu kekanak - kanak-an, mengomentari apa saja yang bahkan bukan menjadi kapasitasnya untuk berkomentar, bercanda tentang sesuatu yang sama sekali tidak lucu dan bahkan terkesan menghina saya. Nyinyir, ya mungkin kata itu yang cocok disematkan kepada laki - laki berumur 27 tahunan itu. Sikap ngocolnya dianggap wajar dan dibenarkan oleh semua orang, bahkan oleh atasan saya sendiri, ini jelas terasa begitu miris, karena disaat seharusnya perusahaan bisa lebih objektif memperlakukan karyawannya, di sini malah subjektif, tak peduli berapa banyak keringat yang dicucurkan dan tenaga yang dikeluarkan, asal dia adalah pribadi yang begitu dicintai oleh atasan, maka sesalah apapun dia se-tidak profesional- apapun dia maka dia akan tetap aman di sini dengan gaji yang tinggi dan posisi yang aman. Lalu saya, sebagai kaum minoritas yang geram akan ketimpangan yang terjadi cuma bisa protes dalam diam selama ini, bahkan ketika saya harus dibentak di depan supplier saat meeting yang saya tidak ketahui sebelumnya meeting itu akan dilaksanakan. Saya terlalu polos hingga mengira bahwa ditempat ini adalah tempat yg berisi orang - orang baik yang menganggap saya adalah keluarga mereka, bagian dari mereka, sehingga saya tidak memasang kuda - kuda apapun untuk menangkis semua serangan yang akan saya dapati saat rapat. Entahlah saya selama 2 tahun di sini, merasa tak lebih dari hanya sebuah bantalan bagi orang - orang yang memiliki kepentingan lain di sini. Saya prihatin kepada mereka yang begitu pandai menjilat atasan demi kelangsungan mereka disini, mereka adalah orang - orang yang sudah mengenal betul watak atasan kami dan menyalah gunakannya. Semoga dalam waktu dekat ini saya bisa mendapat pekerjaan baru yang jauh lebih baik dari disini, yang baik segala - galanya, baik gajinya, posisinya, lingkungannya, teman - teman, dan bossnya, aamiin. Mohon do'akan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar