Kita, ah mungkin kata itu tak patut aku ucapkan lagi karena "kita" kini sudah kehilangan makna.
Ya kehilangan makna, karena kini sudah tidak ada lagi "kita", yang ada cuma Aku dan kamu, yang bahkan sudah tidak bermakna juga karena sudah tidak bersatu lagi. Entahlah ini menyedihkan buatku, hingga setiap mendengar kata "kita" aku akan melihat ke sudut hatiku, melewati lorong - lorong hatiku sendiri, berharap masih ada kau disana dengan membawa "kita", namun ternyata tidak, ya aku salah, fantasy ku terlalu tinggi, ternyata disana ya, di sudut hatiku hanya ada satu ruang kosong, tempat yang dulu kau isi dengan perasaanmu padaku dan kini tempat itu sudah begitu kosong, tak tersisa sedikitpun jejak - jejak keberadaanmu dulu. Namun aku masih belum menata ulang tempat itu, aku masih membiarkannya seperti semula, saat kau dan aku masih ada di dalamnya, saat kau membangun "kita" dulu. Aku tidak mengubahnya sama sekali, karena entah kenapa aku tetap berharap dan yakin bahwa suatu saat nanti kau akan tersadar dan kembali lagi padaku, kembali lagi ke sudut diruang hatiku untuk membawa "kita" lagi.
Ya kehilangan makna, karena kini sudah tidak ada lagi "kita", yang ada cuma Aku dan kamu, yang bahkan sudah tidak bermakna juga karena sudah tidak bersatu lagi. Entahlah ini menyedihkan buatku, hingga setiap mendengar kata "kita" aku akan melihat ke sudut hatiku, melewati lorong - lorong hatiku sendiri, berharap masih ada kau disana dengan membawa "kita", namun ternyata tidak, ya aku salah, fantasy ku terlalu tinggi, ternyata disana ya, di sudut hatiku hanya ada satu ruang kosong, tempat yang dulu kau isi dengan perasaanmu padaku dan kini tempat itu sudah begitu kosong, tak tersisa sedikitpun jejak - jejak keberadaanmu dulu. Namun aku masih belum menata ulang tempat itu, aku masih membiarkannya seperti semula, saat kau dan aku masih ada di dalamnya, saat kau membangun "kita" dulu. Aku tidak mengubahnya sama sekali, karena entah kenapa aku tetap berharap dan yakin bahwa suatu saat nanti kau akan tersadar dan kembali lagi padaku, kembali lagi ke sudut diruang hatiku untuk membawa "kita" lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar