Senin, 04 Juni 2012

Tafakur Sejenak..

Apapun itu, ya apapun yang terjadi di dunia ini di Buminya Alloh kan sudah tertulis jelas di Lauhul mahfudz. Jangankan Rizki kita, daun yang gugur aja ada catetannya.

Rabbi, ah ya.aku bukan hamba-Mu yang sempurna, koyak imanku di kanan kiri dan depan belakang. Tapi meski terseok - seokpun aku terus mencoba meniti langkah, menyusuri alur hidup yang Kau gariskan lewat Rel yang telah kau skenariokan untukku. Meski tak jarang aku khilaf dan keluar rel-Mu, tapi bukan berarti aku berhenti mengemis kasih-Mu rabbi. Rabbi, kadang aku merasa setiakupun tergadaikan pada Mu, ya tergadaikan oleh merah jambu semu yang tak jarang menyakitiku bahkan membuatku jauh dari-Mu.

Jujur saja Rabbi, aku lelah, ya lelah menitipkan hatiku kepada insan yang tidak membuatku lebih mencintai-Mu. Bahkan sering kali aku berfikir, jangan - jangan kesakitan - kesakitanku karena merah jambu itu adalah teguran dari -Mu, bentuk protes dari-Mu yang tak mau ku duakan dengan insan yg tak mencinta-Mu.

Karenanya, jika memang Engkau tidak ridho untuk aku mengecap manis semunya merah jambu itu sekarang, palingkanlah aku dari perasaan itu, buat perasaanku datar dan tak tergiur untuk menitipkan hatiku padanya yang tak membuatku semakin mencintai-Mu. Tapi jika memang Engkau Ridho, maka tautkanlah hatiku dengannya yang membuatku semakin mencintai-Mu yang tidak hanya ingin bersamaku di dunia saja, tapi juga dikampung-Mu kelak :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar