Selasa, 11 Oktober 2011

Selewat aja...

Still wondering, then what was on their mind when they decide to polygamy ?!
I was not included in peoples who oppose polygamy, but i just wondering how can they did it, how ever they have been married with their first wife, and I think they got married with their first wife was because of love. But why now they married again with another woman, so that they have 2 wife and it called polygamy. Most of them use Religion reason to support their action, some of case I do agree with them, but the rest I disagree with them. 


Hmm, jadi mikir gitu, waktu si laki - laki memutuskan untuk nikahin seorang perempuan itu yang kemudian jadi istri pertamanya, dia itu nikah karena sayang kan sama calon istrinya?hmm atau gini loh, ide poligami itu munculnya dari mana dan sejak kapan gitu loh?!ckkckck..kalo emang mau ngikutin jejak rosul (poligami) mah kudunya sama yang kyk rosul juga donk, pun dengan alasannya juga berpoligami bukan karena nafsu sematakan?!
Nikahin dah tuh janda - janda miskin yang punya tanggungan anak banyak, biar tu laki - laki bisa mengangkat harkat dan martabatnya sang janda. Ini mah poligami kok sama yang masih muda, dan gak jarang yang lebih cantik dari istri pertamanya, nah loh!!! apa gak sakit tuh perasaan istri pertamanya, kalo kayak begitu ceritanya, ya tho?!


Tapi disisi lain juga, saya berfikir kalau poligami juga menjadi salah satu alternative solusi dari perzinahan dan perselingkuhan. Ya kan?maksudnya gini loh, lah dari pada angka perselingkuhan meningkat, dan perceraian juga meningkat, lah kenapa nggak dengan diizinkannya aja suaminya nikah lagi, tapi dengan keridhoan si istri, meski pasti akan sangat sulit, tapi kalau istrinya sholihah mah pasti mengizinkanlah yah, tanpa harus mengorbankan nasib rumah tangganya yang sebelumnya, asalkan suaminya itu adil iya kan?! Dari pada selingkuh coba?dibohongin terus, suami jadinya ngedosa terus ke istrinya, mendingan disuruh nikah lagi aja suaminya, tanpa harus bercerai dari istrinya, tentu saja dengan komitmen bahwa suaminya akan tetap bertanggung jawab pada keluarga terdahulunya, toh imbalan buat sang istru juga kan SURGA kalo ikhlas, iya kan?! Itulah kenapa poligami bisa menjadi salah satu alternative untuk mengurangi angka perselingkuhan dan perzinahan. Tapi tidak juga lantas dijadikan pembenaran oleh para lelaki yang doyan kawin dan mentelantarkan istrinya yah, ini mah hanya berlaku untuk lelaki yang bertanggung jawab dunia akhirat sama istri dan anak - anaknya.


Tapi sih yah lebih baik nggak usah poligami lah yah, selama sang istri bisa menjadi istri yang baik buat suaminya, toh sepertinya resiko poligami juga bakal besar buat sang suami, lah wong dalam al - qur'an juga kan dibolehkan poligami itu kalau si laki - laki mampu berbuat adil, tapi jika tidak bisa yah satu saja gitu kan. Ya meski adil disini kan tidak selalu berarti sama rasa sama rata kan?!


Yah, wallahu 'alam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar