Jumat, 26 Agustus 2011

Dan adakah yang tahu tentang perasaam ku saat ini? hehehhe, aku senang sejujurnya dengan keberadaanku di kota kelahiran ku, kuningan. Tapi aku..hmmm.. baiklah langit, kau merusak liburanku, *sigh


Udah ah pulang, pulang ayo pulang,,yaps berhubung hari ini ngepost di warnet deket rumah di kuningan, makanya ini saatnya pulang..bye Langit :D salam buat kejora dari Angin yah :D..aku memang labil, kadang bisa jadi Angin, bisa juga jadi hujan :D
Dear God,


Argh, berasa ditampar rasanya!!!bolakbalik, enggak sakit sijh, tapi kaget!!Surely, kayak orang abis mimpi indah terus tiba - tiba di guyur air dingin kuningan seember gede, huahhhhh!!
Well, God, jadi tuh bener yah tebakan gw?kalo langit itu udah punya satu bintang kejora?errrr rawwrrr, satu, maluu, dua sedih, tiga kesel. Bukan, bukan, bukan kesel karena Langit udah punya bintang kejora, tapi lebih  kepada kesel sama diri sendiri yang sudah membawa langit dalam kehidupan gw. Well, sekarang gw tahu, sikap Langit sama gw itu gak ada dasar apa - apanya lagi selain SALING MERHARGAI aja, sebagai apa?entahlah, sebagai sesama manusia aja kali yah, not at all.


Ummm, langit, should I?huah, Should I stop my step to get closer to you?
Aku silau oleh cahaya bintang kejora itu?aku melihat betapa si kejora itu benar - benar sepadan denganmu, tapi tidak kah akupun cukup baik untukmu, Langit? Langit, aku baru ingat, bahwa kau begitu menyukai satu istilah dalam setiap bahasan yang kau ceritakan pada kami, ahh ya, aku baru tahu, ternyata kau menyukai istilah itu, karena kejora pun menyukai nya.

Kau baik Langit, kau baik sekali, baik pada ku dan sangat amat baik kepada kejora..
Sungguh kau tak melukaiku dengan apapun, aku terluka karena hatiku sendiri, karena perasaan yang ku buat sendiiri untukmu, Langit. Langit. aku merasa sesak memenuhi rongga - rongga dadaku, sesak bukan mainan, rasanya akan ada sesuatu yang tumpah dari pelupuk mataku, tapi aku harus menahannya sekuat hatiku, ini tempat umum langit, dan lagi pula aku tidak mengenalmu, sekali lagi aku tidak mengenalmu langit, jadi kenapa aku harus mengeluarkan air mata ini untuk mu Langit? aku hanya bisa tersenyum getir, membayangan bagaimana jika suatu saat akhrinya kau memang berjodoh dengan Kejora, pasti kalian akan menjadi pasangan yang serasi, yang mengindahkan bumi Alloh dengan kekuatan iman yang kalian miliki, tapi aku yakin bahwa pada hari dimana kalian dipersatukan, maka pasti akan ada hujan yang turun, karena hujan itu aku. Aku yang menangis sedih namun juga ikut mendo'akan untuk kebahagiaan kalian saat itu.
Jujur saja langit, aku sangat iri pada kejora, atau siapapun yang memiliki pasangan yang hanif, yang bisa menjadi kawan berdakwah dunia akhiratnya.
Braokalloh ya Langit & Kejora :D

Dear Langit,

Baiklah, fine..kau memang tidak pernah berubah, selalu dingin dan tidak punya banyak topik untuk diperbincangkan denganku,aku tahu, aku nampak tak adil karena menghakimi sikapmu, padahal aku tak mengenalmu, sekali lagi aku tak mengenalmu. Tapi sungguh, sikap mu kali ini membuatku ingin mundur saja beberapa langkah, memastikan bahwa aku tdak salah menanggapi sikapmu padaku.

Langi, sungguh seharusnya aku membencimu, membenci keacuhanmu padaku, tapi aku tidak bisa langit, entah apa yang membuatku tidak bisa begitu kepadamu.Langit..aku...aku...arghhhh,,Rabb, bolehkah aku mundur sekarang untuk menyukainya?

                                                                                                                 Kuningan, 26 Aug 11

Rabu, 24 Agustus 2011

Dear Langit,

Menjelang kepulangan ke kuningan, badankumalah panas.
Ada yang slah mungkin dengan shalatku, atau mungkin dengan tilawahku atau juga dengan sodaqoh ku, karena itu kau tegur aku dengan masalah ini. Ya robb, aku tidak tahu harus bagaimana aku sekarang?! Keningku panas, mataku sembab dan merah, bibirku kering, beberapa teman kantorku mencoba menghiburku, aku bersyukur akhirnya aku memiliki teman kantor seperti mereka, meski yang lebih peka terhadap keadaanku adalah teman - teman lelaki ku. Mereka berhasil membuatku mengulaskan segaris senyum dengan banyolan mereka, namun sesungguhnya bukan mereka yang membuat aku agak bahagia hari ini, melainkan si Langit itu, ya dia! aku tidak tahu, sekali lagi aku tidak tahu mengapa aku mengaguminya. Bukan, bukan, bukan karena semua hal yang berbau duniawi yang ada pada dirinya yang membuatku mengagguminya, tapi ada hal lain yang pasti akan sulit difahami oleh orang lain. Kenyamanan, ya aku melihat sebuah kenyamanan di wajahnya, dan lagi aku fikir dia bukanlah sosok ikhwan ganjen yah, maksudnya gini loh, kan banyak tuh ikhwan yang suka tebar pesona lalu bermanis - manis sama akhwat atau cewek waktu comment, entah di Fb atau bls mention di twitter. Ya meskipun gak semualah ikhwan kyk yang tadi aku sebutin, buktinya masih ada si Langit!! :) entahlah, aku tak mengenalnya, dan diapun tak mengenalku, tapi langit, sungguh terimakasih untuk hari ini, you made smile in my face :D
Aku tak tahu perasaan macam apa yang ku punya untuk si Langit, yang jelas aku memiliki perasaan ini karena Alloh, karena bukankah orang - orang sholih itu dicintai Alloh? maka semoga Langit adalah termasuk pada orang - orang yang sholih itu, sehingga tak salah jika aku memendam sesuatu karena Alloh untuknya :D
Astagfirullah, suka lagu yang sama lagi, ups istgihfar apa hamdalah yah?ishh apa2an coba yah gw, please deh sekali lagi yah KENAL AJA ENGGAK, fyuhh *tampardirisendiri

Huah, please donk yah, sadar ea, sadarrrrrrrrrr!! hehehe sebenernya sadar kok, cuman khawatir aja gw jadi gak nginjek lantai kantor gitu karena saking kegirangannya, hahahahah,,gubrakkkkk,,tuh kan jato!! *tepokjidat.

hmmmm..udah ah gak lagi - lagi main kesana, ok stop!! we won't meet again in reality or in social networking, i don't wanna find someone who is not exist for me :D

Selasa, 23 Agustus 2011

Dear God,

May I tell you something?ohh come on, you must be already know about it.
Rabb, aku sih gak mau GR yah, tapi kok rasanya I found him, sekilas apa yang aku cari kan ada di dia semua yah, tapi dia itu siapa sih anyway? iya yah kok gw cetek banget mikirnya, menteng - menteng tu ikhwan "gw banget" lah terus aku seenaknya aja gitu yah cerita - cerita sama Alloh dengan ber GR - GR ria gini, ahhh, maluuu, asli malu banget, nget, ngetttttttt!!!

Satu hal yang bikin aku interest sama bliau itu ya, karena ketika ngeliat matanya, aku langsung ngerasa, ada something,hahahha, dunno lah itu somethingnya apa dan kenapa.
Lalu setelah baca tulisannya, huah, jadi gimana yah?jadi pengen bilang HE IS MY HALF SOUL, hahahahah GUBRAKKKKKKKKKKKKKKKKKK..apa coba yah Rabb aku ngomong begini, wong kenal aja kagak kok yah, hahahah...lagiaan juga memang ini saatnya aku pakai logika kali yah Rabb, kalo difikir - fikir sih ikhwan SE DLL bliau itu pasti punya standard akhwat tersendiri buat dia nikahin, iya kan iya sih, iya donk, minimal dia cari yang sekualitas sama dia, meskipun bukan gak mungkin dia dapetin akhwat yang kualitas nya di atas dia, intinya sih doi kagak mungkin lah mau nikahin akhwat yang masih eror kayak gw, yang masih perlu bimbingan extra biar jadi akhwat sejati, heheheh.
Lagian gw gak kenal doi secara personal, dan doi pun gak kenal gw, jadi yah memang ada baiknya dipatahkan saja virus absurd merah jambu ini yah, hahahah.
Eit, tapi mimpi boleh kali yeeee?hahaha,,gratis ini kan, hehheh, Ya Rabb, boleh kah hamba meminta satu dari sekian banyak ikhwan sholih kepunyaan Mu untuk menjadi suami dunia akhiratku, seorang suami yang akan memberikanku tiket ke surga Mu lewat cinta nya :D



sincerely,
Lea Olivia Zahara :D
Then tell me, what should I do? didn't you think that this burden too high for me?
Astagfirullah...

Dan jujur saja ketika dalam keadaan seperti ini, disaat muhrim dari keluarga tak bisa mengeluarkan ku dari situasi yang sangat tidak nyaman ini, maka aku membutuhkan sosok muhrim lain, yaitu suami. Aku miris, hanya bisa tersenyum getir, tidak kah aku terlalu muda untuk memimpikan menikah dengan sosok ikhwan yg ku cintai dan mencintaiku karena Alloh?hehehe, yang benar saja!
Saat ini aku memang tidak memiliki sosok pria selain adik2 ku yang aku cintai, karena aku sudah memutuskan untuk meluruskan niatku untuk berhenti mencari my future husband dari jalan yang tidak Rosul contohkan. Rabb, bukankah seorang perempuan itu memang tidak diperbolehkan pergi tanpa mahramnya?paling tidak ia harus pergi dengan ditemani oleh Ayah atau saudara laki - lakinya kan?atau jika ia sudah menikah, maka suaminyalah yang harus menemaninya, lalu bagaimana jika dengan case ku ini? Seorang gadis remaja berusia 19 tahun, yang tinggal terpisah dengan 2 adik kesayangannya dan sang Ibu, yang hanya tinggal bersama ayahnya, sementara saat ia hendak pulang ke kuningan tercintanya, sang ayah sedang dalam keadaan murka atasnya, hingga tak mungkin ia pergi dengan ditemani sang ayah. Lalu bagaimana aku harus bersikap?haruskah aku pergi sendiri?atau merendahkan diriku dengan mengemis pada ayahku untuk menemaniku pulang? Akhirnya aku hanya bisa membayangkan, jika saja aku sudah menikah, pasti saat ini suamikulah yang akan menemaniku pulang dengan suka rela. Tentu saja ini pemikiran yang bodoh, bagaimana bisa aku punya suami, sementara aku tak pernah berproses dengan ikhwan manapun. heheheh.
Ya Rabb, sepertinya engaku sedang menampar pipi chubby ku dengan masalah ini, aku tahu setelah ini Kau akan membelai pipi chubby ku, karena Kau selalu sediakan masalah satu paket dengan Penyelesaiannya. Rabb, belai pipiku lagi, seka air mataku, dekap aku erat, sungguh limbung rasanya aku karena ini, Rabb haruskah aku meninggalkan jakarta dengan luka lagi, seperti bulan May kemarin? Sungguh Rabb, aku tak ingin menangis lagi dalam bis ketika bis mulai bergerak meninggalkan jakarta.
Aku tak ingin meninggalkan jakarta dengan luka lagi.

Dedicated for My Beloved Best Friend :)


Dan seorang sahabat yang cantik dan penuh kelemah lembutan itu akhirnya bisa ku hubungi lagi.
Sahabat sedari SMP itu tetap tak berubah menyayangi ku, meski kini kami terpisahkan jarak, Bandung – Jakarta.
Kami memang hanya sekali satu kelas, tapi aku merasa jalinan ukhuwah kami benar – benar terjalin kuat, mungkin ini karena aku mencintai dan menyayangi sahabatku itu setulus hati karena Allah, dan akupun yakin dia juga begitu terhadapku.

Baiklah, saatnya aku kenalkan dia pada kalian, panggil saja Isti, begitu aku memanggilnya, nama lengkapnya Risti Gusyah.
Gadis cantik yang lemah lembut dan luar biasa cerdas, aku tak pernah memujinya dihadapannya, dia tahu egoku sangat tinggi untuk melakukan itu, hehhe, tapi harusnya ia tahu aku selalu membawa namanya dalam setiap do’aku.
Aku ingin sahabat – sahabatku bahagia selalu, dicintai Allah selalu, aku ingin Isti bahagia dan dicintai Allah selalu. Isti yang benar – benar terlihat anggun itu benar – benar membuatku selalu kagum, bahkan aku yakin orang lainpun begitu padanya.
Dia yang selalu nampak canggung dimata para lelaki, namun selalu hangat kepada para perempuan, tentu saja ini karena isti yang selalu bisa menjaga hijab atas pegaulan laki – laki dan perempuan, tapi itu tidak membuatnya menjadi terbatasi dalam aktifitasnya, karena dia masih tetap beraktifitas dengan kawan – kawannya sesama aktifis, namun tetap memberikan batasan atasnya, sehingga membuat orang lain pun menjadi respect terhadapnya.

Kalau mau flashback ke masa SMP sih, aku tidak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi jilbaber yang sekaffah sekarang ini, hehehe. Subhanallah, rupanya Hidayah menyapanya lebih dulu daripada aku. Hidayah juga lebih betah bersamanya dibanding aku. Aku yakin saat kita bertemu nanti, aku tidak akan melihat banyak perubahan pada dirinya, termasuk cara berpakaiannya itu. Mungkin aku yang akan ia lihat lebih banyak berubah scara penampilan, tapi tahukah kau isti, hatiku untukmu dan untuk Nya tidak pernah berubah, aku tahu isti adalah satu – satu nya orang yang tak akan menghakimi penampilanku saat ini, karena ia yang paling tahu aku. Termasuk saat pertama kali aku memberi tahunya bahwa aku sudah mulai akrab dengan celana jeans, ia tidak sedikitpun memakiku atau mengucapkan kata – kata kecewa bahkan cibiran seperti apa yang diucapkan orang – orang yang se fikroh dengan isti. Isti tak banyak berkomentar, meski aku tahu bahwa pasti dalam hatinya ia kecewa aku berubah, mungkin ia juga sedih. Ah isti, kau yang lembut, kau yang cerdas, sudah lama sekali aku tak melihat hidungmu yang khas itu, juga gigi gingsul mu yang selalu menyebul dengan manis saat kau menahan tawa, hahahha, I do love you sizta, coz of Allah.

Kini kita sudah sama – sama dewasa, meski kami sudah lama tak bertemu, mungkin sekitar 1 atau 2 tahunan, aku yakin rasa sayangmu terhadapku tak berkurang dan berubah, aku yakin dia tetap isti yang selalu mengkhawatirkanku, dan lembut terhadapku.
Sungguh jika suatu saat nanti isti akan menikah, maka akulah orang ke 2 setelah orang tua mu yang akan memanjatkan syukur yang dalam dan terbenam dalam sujud syukur yang syahdu atas kabar gembira itu. Sungguh isti, semoga kebahagiaan itu selalu melingkupi hidupmu.

Senin, 22 Agustus 2011

Sometimes we waste too much time thinking of someone that doesn't even think about us for a minute. -Wiz Khalifa <--- Ini Bener loh sodara - sodara!!hahahhaah..khususon bagi gw seh -..-


Ehm..
Meminta maaf pada seseorang bukan berarti, kita salah sementaraa dia benar, tapi adalah sebagai bentuk pengahrgaan kita terhadap Hubungan itu sendiri.

I never mean to hurt you, but I did.

God always provide us way out, when we trapped in trouble.

Love is like a candle, so we should take care of the candle in order to the fire won't extinguish

Minggu, 21 Agustus 2011

Try to become a better person is long life lesson, as long as we life we would always learn it.
Love is something that can make your life live, as far as you had love in your heart, no matter it is for your parents or just for your pets, you will always feel life. In my opinion love that we should we have is Love for something that make us still life, make us breathe every second, Almighty Love, that is our Lord, Alloh S.W.T, if we have been feel fall in love to Allah, we would feel always life, never feel lonely, even though we have no body beside us, or have no couple, indeed family.
Allah make us feel life because of his Rahman and Rahim, Allah take care of us, Allah never let us alone. You think, who would solve your problem, when you are in trouble? Who would take care you when you are on the way to work? Who would give you Rizki when you seek it? ALLAH, Allah did it!!! even just for ants, Allah have been arrange to give His creature Rizki.
When you feel upset that some of your friend ask you for help even though you were busy, note! that Allah always help you or other his creature even though Allah always in the bustle.
Well, today lagi kepengen banget ngepost quote yang pernah gw baca dari timeline orang, wakakaka, emank sih kesannya kaga kreatif banget, nyontek! Tapi I don't mean like that, hahah, yang jelas sih quote yang gw post hari ini tuh bener2 representatif dari wish atau keadaan gw sekarang, hmmm..check it out !!!



I deserve to be with somebody who makes me happy,
Somebody who doesn't complicate My life,
Somebody who won't hurt me, <-- Ini adalah quote yang ngarep banget.com, hahhaha, ya I hope it could be true

-Quote from someone, maybe an actress- :D


I didn't mean to fall in love, but I did. <-- kalo yang ini sih gak mewakili perasaan gw yah, abis gw kan gak lagi naksir sapa - sapa, hhahaha, cuman suka aja quote nya :D
 

Jumat, 19 Agustus 2011

GUE GAK NGERTI KENAPA AKHIR - AKHIR INI GUE JADI SERING BANGET SAKIT KEPALA KAYAK ORANG DITUSUK - TUSUK JARUM GITU. SAKITNYA GAK KENAL WAKTU, AWALNYA GUE FIKIR INI ADALAH FAKTOR DARI PERUT KOSONG a.k.a PUASA, TAPI TERNYATA ENGGAK TUH, SAKIT KEPALA YANG GUE RASA BUKAN PAS PERUT LAGI KOSONG AJA, KARENA SETELAH BUKA PUN GUE SELALU NGERASA SAKIT KEPALA SEADA - ADANYA. KAYAK DULU WAKTU GW ZAMAN SMK, GW SERING SAKIT KEPALA YANG LUAR BIASA, SAMPE GAK MASUK SEKOLAH, KARENA WAKTU ITU GUE LAGI FULL PRESSURE DI ORGANISASI, SEMENTARA PRESTASI AKADEMIK GUE JUGA GAK BOLEH TURUN SAMA SEKALI, AT LEAST  KEPALA GUE SAKIT KAYAK HARI INI, SAKITNYA YA ALLAH BIKIN GUE SELALU NYEBUT, DAN MAKIN INGET SAMA KEMATIAN. SUNGGUH KEMATIAN ITU BISA MENYERANG SIAPA SAJA DAN USIA BERAPAPUN DIA. WHICH IS GUE YANG NOTABENE MASIH MUDA PUN BUKAN GAK MUNGKIN MATI MUDA. ALLAHU YA KARIM, INI GUE BENER - BENER SAKIT KEPALA, KENING GUE JUGA PANAS, MATA JUGA NANAR GIMANA GITU. GW INI KENAPA?KENAPA YA ALLAH, SAKIT APA?SAKIT APA INI YA ALLOH?

Rabu, 17 Agustus 2011

Kadang didiemin itu LEBIH NYAKITIN daripada di omelin !!!!!!

Astagfirullah, sakitnya seada - adanya.
Masya Allah, adakah geram yang ia rasa begitu mendalam untukku.
Let me know, iyakah kesalahanku begitu besar hingga ia tak sudi untuk sekedar membalas permintaan maafku.
Tuhan, sungguh rasanya berada di satu kota yang penuh luka itu menyiksaku.
Jakarta memang bukan destinasi utamaku setelah aku lulus, deru angin membawaku terdampar disini.
1,5 tahun berlalu, 1,5 tahun yang lalu ia adalah sosok baik yang selalu menolongku, tak pernah menunjukan kemarahannya padaku, apa lagi berkata - kata kasar yang melukai hatiku, namun semuanya berubah bulan ini, entah karena masalah sebesar apa yang aku buat, hingga ia benar - benar murka akan diriku, "NGELUNJAK" katanya tentang sikapku kini. Aku istighfar, karena tersentak dengan penilaiannya tentangku. Aku memahami awalnya, mungkin ia bersikap begitu karena aku sering memintai ia tolong (please be noted, minta tolong dan nyuruh itu 2hal yang berbeda), ia tak suka dengan tingkahku yang satu itu. Ya Allah, kami bersaudara, mengapa jadi begini, Engkau tentu sangat mengetahui bahwa aku tak pernah bermaksud untuk mengkerdilkannnya dengan permintaan - permintaan tolongku padanya. Kini ia tak menegurku, tak ada lagi canda hangatnya, dan kini aku seolah menjadi orang yang paling berdosa padanya karena aku di anggap "NGELUNJAK" atas kebaikan - kebaikannya di masa - masa sebelum kami perang dingin seperti sekarang. Sungguh kini, aku hanya punya Allah Rabb ku yang bisa memahami aku&menyelesaikan apa -apa yang sedang menjadi kemelut dalam hidupku, ku pasrahkan semuanya pada Mu ya Rabb, dan balaslah segala kebaikan - kebaikannya padaku, ampuni ia atas sikapnya yang melukaiku.

I don't wanna fight with you, brad :(


It was bad, and terrible. I want to forget it, but I can’t. I’m sad instead of mad. I wonder, how it could be so complicated like this. It is hurt, but I shouldn’t cry. It is upsetting me, but I have to keep smile. Am I the only one who’s have to blame in this case? I can’t see the eye of everyone who blame me, cuz it’s too hurt for me. I’m not blame him, just because of he against me, but I just feel disappointed because of his immature attitude.
Say something rude to his cousin and publish it to all people around us. I do hurt, brother!! Don’t you know about it?! I know that I have so many mistakes to you but, is it ok for you to publish my mistakes on your status?! Ahh come on, we are family even you don’t want to admit. I still admit that you are my best brother I ever had here, but could you stop to mad of me?! This is Fasting Month, the month that every sins will be forgiven by Alloh, because of this month are fully of Rahmah, so why don’t we make peace instead? Brother, I’m not mad or hate you, but you shouldn’t do this to me. So now I really beg to you to forgive me and lets running this month without any war.
Because I really need someone who understand me like you did former before we fight like this.

Senin, 15 Agustus 2011

You are not over just a stranger for me.
Why it could be happened? you are my cousin but now you seems like another guy for me, we're not close anymore. You mad to me just because a lil thing.
Argh, come on, dude be nice to me, am your cousin! we shouldn't be like this.
I'm so sad you know?! when you againts me.

About KEMEJA KOTAK - KOTAK PINK

Let's up date my blog.
Hi dear, where are you now?what are you doing?Do you still have a relationship with your girl?when will you break it?ahhh, geez what am I talking about sih? Ntahlah!

Biasalah kalo pagi - pagi udah ngaco gini, mohon dimaklum aja, sebut aja ini morning sickness!! hmmm, in my opinion morning sickness is not only for pregnant woman, but also for jomblongenes!! ahh, terpaksa dah itu gw pake istilah si pocong buat para jomblo yang memang mengenaskan hari - harinya, well jomblo ngenes! hahhaha, hiper emank but no offense it's just for fun.

Pagi ini berulang kali ngeliatin tanggal, hah baru tanggal segini, kapan donk gw mudiknya? asli sih gw udah kepengen banget pulang, maklum kalo udah deket lebaran, otak gw udah gak ada di Jakarta lagi meeeen, otak gw uda ada di kampung aja gitu, padahal raganya jelas - jelas masih ngantor dengan manis dan sleeping beauty di kamar kost yg sumpek itu!huuufth, inilah yang namanya mudik syndrome!

Frankly, gw lagi galau neh, bukan bukan, bukan soal cinta - cintaan, tapi soal sesuatu yang lagi gw incer berat nih di matahari, jadi tuh ini berawal dari gw yang nyari KAFTAN sama cifan pas sehari sebelum puasa, nah setelah keliling - keliling di matahari pasbar, ternyata gw gak nemu satupun kaftan yang sreg dihati dan fit di body gw, yaudahlah akhirnya gw putuskan untuk sekedar window shopping aja, gw dan cifan naik ke lantai 3, dan kyaaaa, gw ngeliat ada kemeja kotak - kotak warna pink gitu yang dalemannya kaos broken white gitu, tanpa butuh waktu lama gw langsung in love sama tu baju, dengan expektasi harganya oke -oke sama kantong gw- dengan PD nya gw ambil tu baju mau gw coba, tapi gak lupa gw check dulu dah tuh brapa harganya, pas gw liat harga luarannya aja tuh -kemejanya- harganya udah gak fit sama kantong gw, awalnya sih gw fikir harga segitu itu tuh udah include sama kaos broken whitenya itu, eh ternyata tidak sodara - sodara, buat beli kaos broken whitenya aja gw kudu mikir brulang - ulang kali, karena lagi - lagi harganya gak FIT sama dompet gw, hikshiks, semahal itu kah?well sebenernya gw masih bisa sih beli ntu baju kalo gw mau egois, pasti gw beli tu baju, tapi gw mikir lagi "helloooooo, masih zaman gitu yah ea mentingin ego sendiri buat beli baju mahal, apa kabar nyokap sama adik - adik luuu?" nah tiba - tiba sisi lain hati gw ada yang so angelic gitu, nah okay, urunglah niat gw buat beli tu baju, hiks. Dan dampaknya sekarang gw nyesel gela kaga beli tu baju, secara sekarang dompet gw dying booooo!!!sementara hasrat ingin memiliki baju itu sedang menggila di hati gw, hikshiks, so what should I do now?
Ng...mgkin yang gw bisa lakuin sekarang adalah berdo'a semoga THR cepet turun ke rekening gw sebelum gw balik ke kampung, biar gw bisa grab that KEMEJA KOTAK - KOTAK PINK, aamiin :D
Ini adalah pertama kalinya gw obsessed sama baju sama kayak begini banget, ya sampe nyaris alaynya kambuh gitu, huufth. Ya Semoga, semoga apa?ya semoga aja, semoga yang baik - baik lah.

Minggu, 14 Agustus 2011

My daily part 2


Eror Pagi

Konyol, apa be-be-go-go yah gw?hahaha. Berawal dari pemikiran absurd gw tadi malem soal dua orang yg gw fikir sama. Hah, mam, kalo aja mama gak menerbangkan issue itu ke gw, pasti gw juga gak bakal punya pemikiran dan ngarep - ngarep gak jelas begini. huuufth, well enjoy aja lah, ketemu dan berjodoh ya syukur alhamdulillah, kalo kaga ya, hmmm masa sih ya Alloh, boleh dicheck lagi gak?saya cape nih jomblo terus, pacaran sebelum nikah juga males ya Alloh,jadi tolong donk di make sure kalo kita jodoh & bisa nikah, hahahhaa. Aamiin apa istighfar nih yah?hmmm.
Ya pada akhirnya sih orang yang gw fikir sama itu, ternyata emank kagak pernah ketemu gw sebelumnya, so peluang berjodoh sama gw juga kecil banget, kalo diprosentase sih yah, about 0.5% gitu dech, itu jg terpaksa probably karena gw yang niup harapan itu sendiri, menerbangkannya dengan angan yg melambung tanpa siap jatuh, gimana enggak?gw maunya tu cowok jadi jodoh gw pkoknya, padahal gw sendiri gak tau tampangnya kayak apa, orangnya kyk gimna sifatnya, tapi gw ngotot aja gt berdo'a supaya berjodoh sm doi, yah gimana coba kalo ternyata gk jodoh?siap apa gw ngadepin kenyataan kalo ternyata doi gak naksir gw dan masih kebayang - bayang mantannya itu?atau ternyata doi udah punya cwek lagi?dan semuanya gatot kacir? -gagal total kocar kacir- huah, huah, gak kebayang ini hati bakal hancur dan kebagi jadi berapa keping lagi, hiks, tragis!
Tuhan, kenapa sih gw gak jadi anak ABG normal aja, yang nikmatin hidupnya biarpun jomblo, dan gak terus - terusan keingetan plus terbayang - bayang diimamin sholat tahajud sm suami juga hal - hal sweet yang bakal dirasain sama orang - orang yg uda nikah?!huufth. Satu hal memang yang jadi alasan kuat gw pengen nikah muda & pacarann setelah nikah sama suami gw aja adalah karena gw takut kecebur dosa lagi, belom sakit hatinya kalo udah putus, hah, nyeksa dech.
Meski nyokap bilang, kalo katanya nikah itu gak selamanya manis, tapi juga banyak pahit dan asamnya. Entahlah, gw ngerasa gw akan lebih aman aja kalo gw uda nikah, karena kemana - mana bisa bareng suami, ada yang jagain, gak sendirian lagi kyk anak ilang, gak digodain jg sama cowok - cowok kurang kerjaan kalo lagi jalan, terus kalo uda nikah mungkin aja keeogisan gw itu bakal berkurang, karena dengan sendirinya mindset bakal berubah, gak ada lagi aku-kamu, tapi KITA. :D
Ah, cupu banget dech gw!!
Hah, adakah, adakah yang mau ngelamar gw buat dinikahin dalam waktu dekat ini?hahahah, FOOLea.
Astagfirullah, mohon ya Alloh dibuang saja dulu fikiran - fikiran mengganggu ini sementara waktu agar tidak membuat hamba Mu menjadi panjang angan - angan, karena hamba tau itu tidak baik bagi hamba.
Hey, siapapun kamu nanti yang akan jadi suamiku, berjuanglah!!semangat yah kerjanya biar cepet ngumpul modal buat nikahin akunya,hahhha, enggak dech bukan gitu!!ehm, ehm,,siapapun kamu disana, istikharohlah kalo ternyata kita jodoh pinanglah aku dengan Al - Qur'an :D, mari kita lalui bersama samudra dunia untuk meraih Ridho dan Mahabah - Nya.

Jumat, 12 Agustus 2011

The story was began coz of this song :D 14 :))


FALL FOR YOU – SECONDHAND SERENADE




The best thing about tonight's that we're not fighting
Could it be that we have been this way before
I know you don't think that I am trying
I know you're wearing thin down to the core

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

This is not what I intended
I always swore to you I'd never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed
But I have loved you from the start
Ohhhh

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible

So breathe in so deep
Breathe me in
I'm your's to keep
And hold onto your words
Cause talk is cheap
And remember me tonight
When you're asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

Posting Historical Lyric :D


Your Call – Secondhand Serenade

Waiting for your call, common sick,common I'm angry
common I'm desperate for your voice
Listening to the song we used to sing
In the car, do you remember
Butterfly, Early Summer
It's playing on repeat, Just like when we would meet
Like when we would meet

Cause I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Stripped and pollished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
Cause every breath that you will take
When you are sitting next to me
Will bring life into my deepest hopes, What's your fantasy?
(What's your, what's your...)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
[X4]
(I know everything you wanted isn't anything you have)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight
(I know everything you wanted isn't anything you have)

Be noted, jadi ini gw ngepost lagu nya SS itu karena tiba - tiba gw kangen sama yang di Bandung sana, yah,,masih inget aja waktu sekitar 2 atau 3 tahunan yang lalu gitu di awal tahun. Do you still remember about that moment?hahahha, masih lucu aja, kamu yang baik, kamu yang lucu, kamu yang loveable :D

Hope someday, there's a man who do like this lyric to me :D


The Red Jumpsuit Apparatus - Your Guardian Angel

When I see your smile
Tears roll down my face I can't replace
And now that I'm strong I have figured out
How this world turns cold and it breaks through my soul
And I know I'll find deep inside me I can be the one

I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I'll be the one

I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart
Please don't throw that away
Cuz I'm here for you
Please don't walk away and
Please tell me you'll stay woah, stay woah

Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I'll be okay
Though my skies are turning gray

I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven


Kamis, 11 Agustus 2011

Past and Past

Well, tadi malem itu waktu gw bbman menjelang balik kantor sama abang gw eh tiba - tiba pada saat detik dimana gw uda rada lupa sama si uda yang baik itu, tiba - tiba abang gw  bbmin gw dan bilang si uda titip salam buat gw, maka detik itu gw gak langsung bales, mungkin abang gw becanda fikir gw, karena abang gw itu emank terkenal dengan jahilnya yang naudzubillah. Ok kemudian gw tetep asyik ngobrolin hal lain sama abang gw tanpa nanggepin kata - kata abang gw soal salam si uda itu karena kalo sampe gw tanggepin tu kata - kata abang dan itu beneran cuma becanda, maka matilah awak di cengin abis - abisan. Tapi akhirnya si abang bbmin gw lagi ngalihin pembicaraan kita & bilang lagi kalo si uda titip salam katanya, kali ini gw liat pake ditambahin gambar hati lagi, aduh gila nih abang gw makin eror aja, meski ada sesuatu di hati gw yang gw rasain waktu baca tu bbm, tapi gw mencoba mengendalikan hati gw, mencoba setenang mungkin dan jangan sampai tercelup dalam euphoria yang masih belom jelas. Well gw dengan cincay bilang, "salam aja buat I*h*" gw ketik nama adiknya yang bungsu yang gw kenal dengan baik dan gw sayangin. Hah, iya gw emank kangen sm tu anak, maklum tu anak seumuran sama adik bungsu gw jg. Gak tahu dech uda berapa bulan gw gak ketemu tu anak. Ya semenjak banyak hal yang terjadi antara gw dan mereka, gw memang memutuskan untuk bener - bener disappear dari kehidupan mereka buat kebaikan bersama. Meskipun dengan konsekuensi mungkin nama gw gak pernah bersih dimata mereka. Tapi gak apa - apa, buat gw yang penting adalah penilaian Alloh, gw udah pasrah mau dinilai negative sama orang, yang penting Alloh tahu kalo gw gak seperti yang oran - orang fikirkan. Toh membela diri juga belum tentu baik buat gw, jadi ya dipasrahkan aja. OK, balik lagi ke soal bbm itu, malem itu gw tiba - tiba kepengen nangis, karena gw keingetan gitu sama dia, meski tiap malem juga gw masih keingatan sama dia, tapi yang tadi malem itu dalem banget rasanya, gw mungkin bodoh karena gw selalu gak bisa langsung buang perasaan gw sama orang, biarpun mungkin orang tersebut udah lupa sama sekali sama perasaan yang pernah dia punya buat gw. Ini terjadi bukan cuma ke si uda aja, tapi juga ke mantan gw yang lalu, si amie, ahahaha, mesi pada akhirnya gw sama amie balikan lagi dan jadian lebih lama daripada waktu kita zaman SMA, tapi yah awalnya juga gw ngerasain hal yang sama kyk waktu ke amie. Meski pada akhirnya gw sama amie juga putus lagi, karena kita putus dalam keadaan yang masih sangat amat saling sayang dan gak ada masalah ribet yang mengekor, makanya sampai detik ini gw sama amie masih keep contact dan berhubungan baik terus, bahkan kadang kita masih sama - sama refleks manggil "YANK", hahahah. Sekarang sih masih boleh yah, secara gw sama amie juga masih sama - sama jomblo, tapi klo nanti salah satu diantara kita uda punya pacar, ya maka dengan berat hati gw atau dia gak bisa manggil "YANK" lagi. Kadang kefikiran, boleh gak yah kita balikan aja gitu tanpa mikirin perasaan bonyok gw yang gak suka sama hubungan gw sama amie, bukan karena amie adalah cwok yang gak baik 2 loh yh, amie itu cowok baik - baik, cuman ya bonyok yang tahu track record gw sama amie waktu zaman SMA akhinya jadi anti pati gitu sama dia, meskipun gak ngemusuhin. Amie itu pernah jadi bagian terindah dalam hidup gw
, kita yang sering ketawa ketiwi bareng, bahkan nangis bareng, gw yang selalu support dia saat dia ada dalam kondisi yang need much support gak kyk sekarang, bayangin dulu gw bisa banget memposisikan diri gw kalo jadi amie, kayak waktu amie belom kerja, gw bener - bener ngedo'ain dia lewat sholat apapun dan ibadah apapu, karena gw pengen dia kerja, dan akhirnya dia kerja meskipun gw gak bilang klo dia bisa kerja karena do'a gw, karena disana ada do'a mama nya yang super lembut itu, bapak nya, adik -adik manisnya, dan juga temen - temen baiknya, tapi paling nggak gw bisa buktiin sama dunia kalo gw dulu pernah dan bisa sangat tulus sama orang yang itu amie, karena gw gak ninggalin dia dan terus ada disisi dia saat dia dalam masa - masa sulit. Ah, amie maafin aku yang pada akhirnya pergi dari hati kamu setelah kamu bahagia dan lewat dari masa sulit itu. Tapi perlu kamu tahu mie, aku gak pernah berubah, aku tetap aku yang care sama kamu baik dalam senang maupun susah dan hal itu udah teruji saat kita masih bersama. Makasih juga kamu masih tetep care sama aku as much as when we were togehter :D

GOMBAL EROR EDITION :)

I MISS YOU...... _

yeah I just miss you babe_

I wanna you here with me to take my pain away_

I NEED YOU....._

yeah I just need you babe_

I wanna you sit beside me, and give your shoulder to me_

I want to lean on your shoulder_

Listen your nice voice, even just to say simple thing_

Or just lean on your shoulder without any words from you, or from me_

Just lean, lean, and lean_


Enjoy our togetherness moment_


And keep pray on our heart that we won't torn apart_


Darling, it's gonna be nice if we always together_


So please stay with me, don't ever let me go_


or don't ever think to go from my side and my life_


Babe, just take a look into my eyes_


Then you will see how much I love you_

My heart soundtrack Now


I never knew perfection til
I heard you speak, and now it kills me
Just to hear you say the simple things
Now waking up is hard to do
And sleeping is impossible too
Everything is reminding me of you
What can I do?

It's not right, not ok
Say the words that you say
Maybe we're better off this way?
I'm not fine, I'm in pain
It's harder everyday
Maybe we're better off this way?
It's better that we break…

A fool to let you slip away
I chase you just to hear you say
You're scared and that you think that I'm insane

The city look so nice from here
Pity I can't see it clearly
While you're standing there, it disappears
It disappears

It's not right, not ok
Say the word it should say
Maybe we're better off this way?
I'm not fine, I'm in pain
It's harder everyday
Maybe we're better off this way?
It's better that we break

Saw you sitting all alone
You're fragile and you're cold, but that's all right
Life these days is getting rough
They've knocked you down and beat you up
But it's just a rollercoaster anyway, yeah

It's not right, not ok
Say the words that you say
Maybe we're better off this way?
I'm not fine, I'm in pain
It's harder everyday
Maybe we're better off this way?

I'm not fine, not ok
Say the words that you say
Maybe we're better off this way?

I'm not fine, I'm in pain
It's harder everyday
Maybe we're better off this way?
It's better that we break, baby

            Better That We Break – MAROON 5


Who cares, baby?

I just read someone's blog, dunno who, hahah but surely he and she are not my friends, i dunno who are they, but I learn something from their blog. :)
Satu yang perlu di note disini adalah gw bukan seorang penulis, gw itu cuma seorang anak berusia 19 tahun yang doyan ngomong, tapi karena gw gak punya temen yang bener - bener temen, jadi gw lebih milih buat nulis semuanya di blog gw. Haram kah?enggak donk, secara blog is not only for writer but also for every one who loves to tell. Yah daripada gw ngomong sendiri atau belaga crita sama tembok, kan mendingan gw cerita - cerita atau ngedumel lewat tulisan kalo lagi BT dan butuh membuang semua perasaan mengganggu di hati gw ini ke media tulisan.
Gw gak suka berkhayal buat sesuatu yang levelnya abnormal, misalnya berkhayal soal monster - monster dan tokoh hero - hero yang imajinatif, itu gak salah lah, boleh kok cuman lain level aja sama gw yang otaknya gak nyampe buat ngehayalin hal - hal hebat kayak gitu. Gw hanya suka berkhayal soal masa depan gw aja, yah ritme storynya lebih ke daily activity yang gw fikir mendekati kenyataan. Ketika banyak orang menulis tentang alam, dunia, ekonomi, politik, agama, bahkan cinta sekalipun gw yakin gw dan mereka - mereka yang suka nulis juga punya satu kesamaan, yaitu kami menulis dengan hati, karena kalo gw bilang pake hati mah pasti diprotes lah sama orang iseng, karena tu orang iseng akan bilang "hey, dimana - mana orang kalo nulis itu yah pake tangan nenk, bukan pake hati" is that freak?yeah like you do. hahhaaha.
Apa lagi gw juga title in blog gw MY TRASH BIN, which is artinya bak/tempat sampah, means kalo isi blog gw ini yah cuma bacotan - bacotan dan tulisan - tulisan gw yang gak penting, yang gak perlu orang lain nyempetin waktunya buat sekedar baca isi blog gw :D Nulisnya juga malas - malasan, hahahah,,kalo mood yah nulis, kalo not in the mood yah kagak, see!!!males banget kan?hahahha.

Rabu, 10 Agustus 2011

MY BLACK SIDE

Terus - terusan nyanyi dan dengerin lagunya Secondhand serenade yang You and I, katanya dan gw ucapin juga di mulut "I KNOW I'M NOT ALONE WHO IS BROKEN" berkali - kali padahal dalam hati dan dalam kenyatannya gw memang sendiri "I AM ALONE IN THE FACT" sendiri dan selalu sendiri, gw mungkin terlalu egois untuk punya temen, atau entahlah apa, mungkin gak pantes punya temen, satu hal yang perlu dunia tau, di balik gw yang sok tegar ini, gw itu juga cuma manusia biasa, cuma manusia yang butuh juga manusia - manusia lainnya buat ada disamping gw, ngdengerin gw cerita atau mereka yg cerita, bersenang - senang, saling hapus air mata kalo salah satu lagi dirundung duka. Even saat gw broken heart dan painfull kayak sekarang aja gw ternyata masih sendiri aja. YAH KESENDIRIAN YANG MENYEBALKAN TANPA TEMAN, KELUARGA YANG JAUH DARI TEMPAT GW SEKARANG, JUGA KEKASIH YANG GW GAK TAU DIMANA SEKARANG. broken, alone, pain, hahaha,,itu yang bikin gw jadi bengis sama diri gw sendiri.
this is my black side!!!! DARK, GNAWING, EMPTY.

Hear me God

Ku lirik dompet channel ku yang menyebul dari tas tanganku, aku tergiur melihat isi dompetku sambil bertanya - tanya dalam hati, ah adakah sisa uang yang kumiliki untuk memberi makan anak - anak yatim itu nanti? sebetulnya aku sudah bisa menebak berapa isi dompetku, tapi aku masih berharap semoga saja ada keajaiban dan isi dompetku itu jadi bertambah banyak, hahah yang benar saja!
Mulai ku buka dompetku, sebaris kartu ATM bertengger rapi di sisi dalam dompetku, aku membuang wajahku dari ATM itu, hah aku tahu sekarang saldo di ATM ku itu pun sudah tidak bisa ditarik maklum aku sudah menarik habis uangku di ATM minggu lalu.
Ah benar saja seperti dugaanku, didompet panjang itu hanya ada 2 lembar uang 50 ribuan dan 2 lembar pecahan 5ribuan, aku menghela nafas panjang, ya rabb.. hari ini aku harus membeli bensin untuk motorku yang nampak sudah dying kehausan, tak mau diajak puasa rupanya si mio itu, fikirku gila! lalu besok aku harus kontrol ke dokter gigi dan pasti membayar bensin temanku yang mengantarku juga, hah belum lagi nanti tanggal 17ramadhan akan ada acara santunan untuk anak yatim, ya Rabb bukankah niatku menarik habis uang tabunganku di ATM adalah karena aku ingin berbagi dengan mereka?hah astagfirullah ya Allah beri aku kekuatan dan kemampuan untuk terus dapat berinfaq di jalan Mu. Aku ingin ya Rabb, ingin sekali menyisihkan uangku untuk menyantuni mereka!! Sebenarnya kita bisa menyantuni mereka dengan uang 40 rb saja, karena itu telah diatur oleh panitia DKM mushola dekat tempat kostku, namun rasanya untuk uang sekecil itu saja aku tak yakin aku akan punya uang sejumlah 40 rb itu pada tanggal 17 ramadhan nanti, ya Rabb selemah ini kah aku?semua penting bagiku dan semuanya membutuhkan uang, aku membenci keadaanku sendiri saat aku selalu terjebak dalam keadaan finansial ku yang tidak mendukung, sementara kesempatan untuk membahagiakan anak - anak yang dicintai Rosul itu menari - nari didepan mata kepalaku sendiri. Ya Rabb aku sungguh iri terhadap mereka yang Kau anugerahi kelebihan dalam hartanya, karena mereka bisa membelanjakan hartanya di jalan Mu sesuka hati mereka. Sementara aku?aku harus selalu berpusing - pusing dahulu untuk menginfakan uangku karena aku harus memikirkan untuk membayar keparluan - keperluanku yang lain juga dengan dana yang terbatas. Ah ya Rabb, andai aku Kau berikan kelebihan dalam harta, tentu aku tidak akan merasa kesulitan untuk berbelanja di Jalan Mu.
Aku masih bisa menahan laparku saat cacing - cacing diperutku memprotesku keras karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam perutku, tapi satu yang tidak bisa aku tahan adalah ketika asam lambungku naik dan aku merasa mulai tak kuat saat cacing itu mulai mengambil langkah ekstrim selain berdemo di perut, saat cacing - cacing itu mulai menggerogoti sisa cadangan makananku, dan pada akhirnya gastritisku pun kambuh. Tentu itu pernah aku lakukan saat aku benar - benar menginginkan berinfak di jalan Mu sementara secara finansial aku tekesan memanksa. Aku tahu ini tak baik, tapi aku ikhlas ya Rabb, Namun aku juga ingin bisa tetap berinfak dan berbagi dengan anak - anak kecintaan Rosul itu tanpa aku harus merasakan kelaparan. Sungguh Rabb jadikan aku Hamba Mu yang berkecukupan dalam harta, agar aku bisa berleluasa menginfakannya di jalan Mu.

Selasa, 09 Agustus 2011

Loveable


Loveable, yeah I read that word just now, hmmm..apa pula sih itu? Konon katanya kalau kita mau punya cinta, kita harus jadi orang yang loveable atau jadi orang yang mudah untuk dicintai, ini bukan berarti kita gampangan loh yah, melainkan lebih ke pemaknaan agar kita jadi orang yang lebih mudah disukai oleh banyak orang. Surely cinta yang saya maksud adalah cinta yang sifatnya universal, not only for boy friend or girl friend but also for all people in this world. Saya kemudian tertegun, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan mengenai diri saya, yakni bahwa satu – satunya alasan saya sampai sekarang belum punya pasangan itu adalah karena saya tidak loveable gitu yah? Saya kemudian hanya tersenyum getir, bisa jadi memang begitu karena saya juga sering merasa bahwa saya terlalu egois untuk mencintai pasangan saya, bukan berarti saya tidak pernah mencintai mantan pacar saya loh yah, hanya saja saya yang selalu memiliki cara mencintai pasangan saya dengan cara yang tidak biasa dan itu menurut mantan – mantan pacar saya adalah sebuah keegoisan. Lalu akhirnya saya pun berevolusi, mencoba mengubah sikap buruk saya itu, saya yang selalu over protective terhadap pasangan saya dulu, tapi tidak kah mereka mengerti bahwa saya bersikap seperti itu semata – mata karena saya teramat sangat takut kehilangan dia?hah, come on, itu hanya pembenaran yang saya buat sendiri :D well terlepas dari itu semua memang kita tidak boleh menjadi sosok yang over protective terhadap pasangan kita, karena begini, ibarat pasir yang kita genggam kuat – kuat, maka pasir – pasir tersebut akan keluar dari sela – sela jari tangan kita, maka semakin kuat kita genggam pasir, akan semakin banyak juga pasir yang keluar dari sela – sela jari kita. Pun dalam sebuah hubungan, semakin anda possessive terhadap pasangan anda, maka pasangan anda pun akan semakin cepat berontak dan keluar dari hati anda, ya setidaknya itu yang saya rasakan. Tapi tentu masing – masing pasangan punya gaya berpacaran yang berbeda, mungkin ada saja yang nyaman – nyaman saja tuh dengan prilaku possessive dari pasangannya, termasuk sebenarnya saya, yang lebih suka dipossessivi oleh pasangan saya, entah kenapa dengan diposesifi oleh pasangan saya, saya selalu merasa bahwa dia itu benar – benar mencintai saya dan membutuhkan saya, hehehhe.
Well kembali lagi ke soal saya yang tidak loveable, selain saya egois saya juga konon katanya childish, ya entah kenapa sikap saya yang satu ini sering dijadikan alas an mengapa pria – pria baik itu terganggu dengan saya, mungkin juga dengan laki – laki diluar sana yang baru mau mengenal saya, melihat gelagat saya yang manja dan childish jadi mereka kabur mengurungkan niatnya untuk mendekati saya, hahah, kadang saya bingung, saya masih 19 tahun jadi wajar lah kalo saya bersikap seperti layaknya anak seusia saya, apa karena saya sudah bekerja dan level pergaulan saya yang orang dewasa semua, sehingga bersikap childish menjadi satu hal yang haram bagi saya?entahlah tapi saya tetap membenahi diri agar saya lebih loveable.
Disamping saya egois dan childish, saya juga jutek dan saya merasa kejutekan saya ini juga menjadi salah satu indicator ketidak loveable an saya dan membuat pria – pria dekat dengan saya, padahal sebenarnya saya termasuk sosok pacar yang romantis ketika punya pacar, hahahah, *pengakuan sepihak*.
Saya sejujurnya tidak pernah bermaksud untuk bersikap jutek, hanya saja air muka yang Allah ciptakan untuk saya adalah wajah jutek bin judes ketika saya saya sedang diam tanpa mengulas senyum sedikitpun.
Dan disamping egois, childish dan jutek saya juga tergolong cewek yang kalo pake baju itu cuek jadi gak menarik perhatian orang yang ngeliat saya gitu, terus kenapa gitu yah?masa orang mau punya pasangan saja harus bener – bener niat banget gitu kalo bepergian mencoba buat pakai baju yang semenarik mungkin buat lawan jenis, hahaha biar dikata apa coba kayak gitu, itu yang selalu saya fikirkan, karena bagi saya, kecuekan saya ini adalah media untuk mengetes, apakah calon pasangan saya itu mencintai saya karena apa adanya, atau ada apa nya?hehehe, kalau seandainya dia sudah merasa jatuh cinta atas saya yang sederhana dan cuek, sudah pasti dia akan lebih jatuh cinta lagi dengan saya ketika saya harus berpenampilan rapi. Well sebenernya terlepas dari apa yang sudah saya urai diatas, untuk menjadi pribadi yang loveable adalah harus dikembalikan kepada hati masing – masing, karena cinta itu kan bersumber dari hati jadi biar kita bisa dicintai sama orang, ya kita juga harus punya hati bersih yang terbuka untuk menerima semua karakter manusia disekitar kita tanpa membeda – bedakan dan berharap yang lebih terhadap seseorang, karena sesungguhnya kita hanya membutuhkan sebuah hati yang bisa memberikan kita cinta dengan cara yang simple.

Senin, 08 Agustus 2011

Untitle

Aku mulai kiris kepercayaan, krisis mempercayai orang lain bahkan pada diriku sendiri.
Ibu mengirimiku sms, ia membutuhkan sejumlah uang. Aku tercenung sebentar, tanpa fikir panjang aku berfikir untuk mentransfer sisa uang yang kumiliki yang kemarin baru kuambil dari ATM, sungguh Rabb uang itu ku niatkan untuk menyantuni anak yatim di malam ke 17 ramdhan, tapi kini ibu ku mengeluh dan membutuhkan uang itu. Tidak banyak memang uang yang ku punya, namun ku rasa ibu ku tetap membutuhkannya meski uang yang ku miliki tidak ada seperempatnya pun dari uang yang diminta ibuku. Namun tiba - tiba aku terhenyak, aku ingat bahwa semua uangku sudah ku tarik dari ATM, mana bisa aku mentransfer uang itu ke rekening ibu?hah, aku mulai frustasi, namun tak lama dengan perasaan polos, aku meminta tolong kepada seseorang yang selama ini ku anggap selalu menolongku, sosok yang selalu baik dimataku. Ku minta bantuannya untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening ibuku, dan nanti aku akan serahkan uang cash ku padanya. Aku berfikir bahwa beliau bisa membantuku, karena kemarin juga aku memintai ia tolong untuk mentransferkan uang ke rekeningku hanya sebesar Rp. 10.000,- saja agar uang di rekeningku bisa ditarik dan jumlahnya genap, namun ia beralasan sistem internet bankingnya tidak bisa memproses transaksi tersebut karena itu jumlahnya terlalu kecil, meski aku tidak mengerti tapi akupun mencoba memahami dan tidak meminta tolong kepadanya lagi, akhirnya aku meminta bantuan sepupuku, dan ia bersedia. Maka sekarang ketika aku terfikir untuk meminta bantuannya lagi adalah karena aku fikir si orang baik itu akan membantuku, karena kali ini jumlah yang harus ditransfer lebih tinggi berkalikali lipat dari yang kemarin ku minta, tapi ternyata si orang baik itu membuat penilaianku terhadapnya berubah, ia sekarang nampak seperti bjay yang sangat pandai berkilah, apa jawabnya saat ku mintai ia tolong, "Saya gak bisa bantu karena kalau ke rekening baru yang tidak ada di daftar saya, itu mesti daftar lagi dan lama, coba tadi bilangnya, mungkin saya bisa suruh kurir saya transferin sekalian ke bank" begitu kira - kira jawabannya.
DEGH!astgafirullah, mengapa alasannya begitu tidak masuk akal?kali ini ia menolak tidak bisa membantuku sementara hari kamis minggu kemarin dia membantuku mentransfer uang bukuku hanya sebesar Rp. 43.000 rupiah dan itu BISA!!lalu kenapa sekarang dengan nilai yang tinggi ia tidak bisa menolongku?bukankan rekening yang ia tuju kemarinpun tidak ada dalam daftarnya?dan bukankan aku selalu membayarkan cash uang sesuai dengan jumlah yang ia transferkan ke rekening - rekening yang ku minta?lalu apa yang salah?tidakkah ia berfikir bahwa ibuku sedang kelimpungan membutuhkan uang?lalu bagaimana dengan adik - adikku?hah Ya Allah, sesak rasanya. Inilah hukuman yang harus ku terima karena aku terlalu mengandalkan si orang baik itu?! Ighfirlana ya ghofar.

It's About my family

I do Love them so much..
Let me introduce them to all of you:


My great Mommy : Her name is Sri Listiawati
She has much love for me and my beloved brothers, even she always shout and nag to her children, but that's the way how much she love us. I do love you mommy, so much.
She always try strong in our eyes, althought she also cry when she feel that the burden was too heavy.
Since Me and my mom life separated, due to my job. I always cry in the night when i think of what she have done for us to still survive, she do anything, eventhough she should owe. She throw her pride to beg someone to lend us some money. Her skill on cooking is so amazing, that's why she try to make money from her skill, she make uduk rice and sell it to everyone, i can finished my study from vocational school is one of the her kindness, also with my 2brothers.

My First Lil Brother (Second Child of my mom) : His name is Adam Abu Zahra
He is handsome boy and entertaining, our age difference is only 2 years, that's why we close enough.
Franky, I'm proud of him, because his hobby (join on band) sometimes can make money for him self.
I expect so much of him to help me for bringing my mother a better life, I didn't expect he continue to collage after he finishing the study from vocational school, i want to he get work like me, firstly in order to we can give our mom so much money and help her to paid our youngest brother school. Dam, i hope we can do it. :D


My youngest Lil Brother(Third Child of my mom) : His Name is Bilal Faturraziq
He is fat and funny, he has slanted eyes, smart student and has an entrepreneurship on his soul. I can see it  since he so young he could sold anything and make profit. His academic record are also amazing, even he is a lazy student, but he always be number one on his class, so proud of him.
I also so much expect to him, in order to become a good person and success man in this life, so that he can make our mom, happily ever after. :D


Yepz, that's all about my beloved family.

Minggu, 07 Agustus 2011

It's about someone.

Wajah teduh itu yang menurut orang - orang sangat mirip dengan adik tengahku, aku tak mampu membayangkan bagaimana ekspresinya saat ia mendengar makian dari suaminya yang juga Ayahku. Aku tak sanggup menerka sehancur apa perasaannya saat ia mengatakan bahwa ia telah mengetahui perilaku curang sang suami dibelakangnya. Aku tak mampu membayangkan, berapa banyak air mata yang keluar dari sudut mata sipitnya saat ia mengungkap semuanya pada Ayahku meski hanya dalam telepon. Ahh, ibu...sudah berapa lama kau dibohongi oleh lelaki yang sudah menikahimu selama 20 tahun ini, sudah berapa kali juga lelaki itu mengelak meski kau pun pernah memergoki mereka. Ibu, akankan kali ini kau juga sekuat masa lalu?kembali memaafkan Ayah dan menghindari perceraian demi kami anak - anakmu yang saat itu masih kecil? Ahh, ibu kali ini aku sudah dewasa, aku sungguh tak bisa terus menerus melihat hatimu dicurangi oleh Ayah, lalu merengek kepadaku karena uang bulananmu dan adik - adik tidak lancar hanya karena Ayah membaginya dengan wanita lain. Aku ingin kau bahagia, merasakan kebahagiaan yang belum pernah kau rasakan selama 20 tahun menikah dengan Ayahku. Rasanya aku ingin sekali kau menikahi duda kaya raya saja, lalu hidup berkecukupan dan bahagia dengan adik - adikku. Jangan fikirkan aku, aku sudah dewasa. Aku bisa hidup sendiri disini, aku pun tak terlalu butuh sosok ayah kandungku, karena ia pun tak pernah berfikir tentang kebahagiaanku, aku bosan dibentak, aku bosan diintimidasi, aku lelah kala ia membodohiku dnegan memintaku menyerahkan sejumlah uang dari gajiku, aku muak ketika ia muali menjual barang2 yang ia berikan untukku dulu, sementara uangnya tidak pernah ia berikan pada ibu dan adik - adikku, lalu kemana uang itu? aku tahu Ayahku bukanlah seorang penjudi dan tidak pula meminum alkohol apalagi narkoba, jadi pasti uang itu ia berikan kepada wanita yang sama kejamnya seperti ayah ku itu. Lalu aku juga sudah mulai jengah setiap aku pulang ke rumah ibu dan orang - orang menanyakan keberadaan ayahku, aku jengah untuk terus berbohong dengan mengatakan ia terlalu sibuk hingga ia belum bisa pulang kembali ke rumah ibu, bahkan sudah sekitar 6bulan!!! Dan yang paling membuatku geram adalah saat ayah tak mau pulang atau bahkan mengirimkan sejumlah uang untuk pengobatan ibu saat sebagian punggung ibu tersiran air panas!!lalu dimana letak hati ayah saat itu, saat ini dan juga 20tahun yang lalu. Masih adakah cinta dihatinya untuk ibu ku, aku dan adik -adikku?!!
Ahh, ibu...ingin ku peluk kau erat, menyeka setiap air matamu yang jatuh, mengobati luka hatimu dan memberikan kebahagiaan untukku.
Ya Rabb, aku memang bukanlah seorang anak yang baik bagi ibu ku, tapi aku mohon kasihanilah ibu ku, berikan ia kebahagiaan dunia dan akhirat bersama adik - adikku dan aku.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Senja di Kuningan (3)

Pagi ini aku mengajak adikku Fatur untuk berjalan - jalan pagi selepas subuh, kami berjalan tanpa menggunakan alas kaki dan mengelilingi kampung, hahhh sungguh sejuk udara pagi ini di Kuningan.
"Teh, teteh sakit yah?" ujar Fatur yang hanya selisih 2 tahun denganku, saat kami melewati sebuah balai desa.
"Hah?enggak kok Dek, kan kamu liat sekarang teteh sehat begini,aneh dech kamu Dek" ujarku bingung dengan pertanyaan adikku, lalu ketika Fatur hendak menjawab pertanyaanku, Hp nya berderit, sebuah telpon masuk ke Hpnya. Seklilas aku dengar Fatur bicara dengan seseorang yang nampaknya telah lama tak berjumpa dengannya, mungkin kakak kelasnya, karena beberapa kali aku mendengar Fatur memanggil sosok dibalik telepon itu dengan sebutan, "Akang". Cukup lama mereka berbincang, aku dan Fatur tetap melanjutkan jalan - jalan pagi kami, meski Fatur nampak agak menjauh dariku, mungkin sedang membicarakan hal yang rahasia fikirku. Lalu beberapa menit kemudian, Fatur menyusul langkahku, karena tadi ia tertinggal di belakangku.
"Teh, tungguin atuh, cepet banget jalannya" Ucapnya tergopoh - gopoh.
"Ah kamunya aja lama tuh, kenapa?kok kamu tanya soal kesehatan teteh?" Tanya ku kemudian.
"Gak apa - apa, Fatur lihatnya teteh kayak orang lagi banyak beban gitu, teteh kan gampang sakit, tapi kayaknya sekarang yg lagi sakit bukan jasmani teteh, tapi hati teteh, yah?" tanya Fatur sambil menghentikan langkahnya. Aku menatapnya sekilas, lalu mengulas senyum tipis dan kembali melanjutkan langkah kakiku yang tadi sempat terhenti sambil berujar.
"Ah, emank teteh kelihatan semenyedihkan itu ya De?teteh baik - baik aja kok" ucapku klise, yah there's always PAIN behind I'm Ok. Fatur nampak tak puas dengan jawabanku, ia menyusul langkahku lagi.
"Hahh, yaudah lah kalo gak mau ngaku, ayo buruan jalannya teh, fatur mau pergi nih ada janji sama temen." ucapnya mempercepat langkahnya.
"heh?ada janji?cieee sama siapa nih?kenalin donkkk?hahhaha" ucapku sambil tertawa ringan menggoda adikku.
"Idih apaan sih?eh beneran nih mau aku kenalin?ikhwan loh, tapi dia uda punya akhwat inceran sih, ini mau bantuin dia ta'aruf" ucap fatur sambil setengah berlari.
OOOo, bibirku membulat, fikirku betapa beruntungnya akhwat itu hendak ta'aruf dengan seorang ikhwan.
"Temen sekolah kamu, Dek ikhwannya?" tanya ku penasaran.
"Oh, bukan, dia Murobiku dulu teh waktu kelas 1 SMA". ucap Fatur
"lah kok minta tolong kamu?emang dia gak punya wali?" tanyaku penasaran lagi.
"Punya, cuman kan kami memang dekat teh, lagipula katanya akhwat itu tinggal disekitar lingkungan rumah kita, teh" Ucap Fatur sambil terlihat bingung.
"Oh, yah siapa?Si Vira yah?apa Nadya?perasaan akhwat di daerah rumah kita mah jarang dech ya de?" Tanyaky semakin penasaran."
"Idih apaan sih teteh Kepo begitu, hhahaha, itu dia justru Murobiku itu gak tahu namanya siapa." Jawab fatur
iya juga yah kalo difikir - fikir kenapa aku jadi kepo dengan urusan orang lain?tapi aku memang selalu ikut bahagia ketika ada kabar ukhti - ukthi yang ku kenal akhirnya sedang berproses dengan seorang ikhwan, meskipun selalu ada sedikit iri terselip disana, iri ingin segera menggenapkan separuh diin.
Kami akhirnya sampai di rumah, Fatur segera bersiap pergi menuju tempat janjiannya dengan murobinya, sementara aku, ibu dan adik bungsuku Dimas sedang menikmati sarapan dan sudah rapi dengan seragam SMP barunya, maklum dia baru saja masuk SMP. Aku tersenyum melihat betapa lahapnya adik gendutku yang cerdas itu. Sementara ibu tetap dingin menyantap sarapannya. Tiba - tiba Hplu berderit, sebuah BBM masuk.

Larasati_DEF  : Fal, besok pagi, lu harus udah ada di kantor yah, kita ada meeting sama vendor singapore.
Falisha             : Hah?mana bisa Mbak, aku kan cuti sampe Rabu.
Larasati_DEF: Aduh, Fal no complain dech, pokoknya gw gak mau tahu, besok pagi you HAVE TO here!!

Aku merasa berat untuk segera kembali ke Jakarta secepat itu sesuai perintah Managerku, tapi itu perintah dan aku harus segera pulang hari ini juga, mengingat perjalanan kuningan - jakarta yang menghabiskan waktu 6 jam. Aku segera berkemas demi mengejar bus yang berangkat ba'da dzuhur. Ayah ibu ku keheranan dengan keberangkatanku ke jakarta yang dipercepat. Setelah berkemas, dan selesai shalt dzuhur, aku ditemani ayah dan ibu ku menunggu bus didepan gang rumah kami.

"Fal, gak usah sedih yah, kalo Gusti Allah sekarang memisahkan kamu sama Andra, itu karena Dia tahu bahwa tidak akan ada kebaikan dari hubungan kalian bila diteruskan." Ucap ayah memberiku wejangan, aku tertunduk lesu, ahh ayah seandainya kau tahu akupun berfikiran seperti itu.
"Insya Allah, Allah sudah sediakan jodoh terbaik Nya buat kamu, ini pelajaran buat ayah agar tidak terlalu mudah lagi untuk menerima pinangan seseorang, maafin ayah yah, nak. Jadi membuatmu terluka." Ucap ayah dengan suara yang sepertinya tercekap di tenggorokan.
Aku terhenyak, ah ayah mengapa ayah jadi merasa bersalah atas lukaku ini, aku mencium punggung tangannya dan juga ibu bergantian saat bus muncul sambil berujar, "Ayah dan Ibu tidak perlu minta maaf atas luka fal saat ini, karena ini bukanlah kesalahan siapa - siapa, Fal mungkin nampak rapuh sekarang, tapi bukan berarti Fal tidak bisa sembuh dan bangkit dari keterpurukan ini. Mohon do'anya saja untuk yang terbaik Yah, bu." ucapku ibu menangis melepasku sambil menciumi pipiku. Aku berusaha tetap tersenyum, tak mau ikut menangis, tangisku hanya akan mempertegas lukaku saja dimata mereka.
Aku duduk di bangku belakang bus karena hari itu bus agak penuh sesak, beruntung aku masih dapat tempat duduk, selama perjalanan aku membaca mushaf kecilku untuk mengusir kebosanan dan ke gundahanku.
6 Jam berlalu, aku sudah sampai di tempat kostku ku lihat ada sebuah sms masuk dari Fatur.

Pulang hari ini kok gak bilang - bilang sih?btw teteh kenal sama kang fayaz yah? - Faturraziq-

Ah, lagi - lagi fayaz, dia itu siapa sih fikirku, kemarin ustadz Abdulah, sekarang si fatur.

hehhe, maaf adikku sayang, teteh mendadak disuruh balik ke jkt. Fayaz siapa sih?teteh gak kenal. -Falisha-

 Oh gak kenal yah?gak apa - apa sih. Teteh yakin gak pernah ketemu?-Faturraziq-

ABSOLUTELY, dear!! :D - Falisha-
Pungkasku sambil membenamkan wajahku di bantal, tidur sambil bergumam, ah fayaz itu siapa sih.

Jumat, 05 Agustus 2011

What a Day

Aduh ini asli gw lagi puasa nih sodara - sodar, so please dch jangan dibkin kesel terus. Well hari ini gw rasa pahala gw bakal di korting banyak dech adooohh, astagfirullah ampun ya Alloh gak maksud ngomel atau kesel sama orang, tapi ini tuh emank ngeselin orangnya. Pertama control shipment, masa iya barang uda diorder per juni kemarin eh sampe saiki belom dateng jg ke gudang kita, padahal beloved customer udah nyanyi - nyanyi gitu lagi nanyain barangnya yang gw orderin. Awalnya sih gw cukup santai mantau shipment, sampe akhirnya orang sono tidak bisa memberikan kabar yang akurat soal sttus barang gw. Dan akhrinya itu membuat kepala gw berasap dan jari jemari gw yang keriting karena neken tuts - tuts keyboard gw penuh emosi waktu tulis email.
Itu ternyata belum cukup bikin pahala gw berkurang hari ini, dari ruangan sebelah gw BERKALI - KALI terdengar suarta ringtone hp yang mirip banget kayak di hutan, helllllllooo elo fikir ni kantor, suaka marga satwa, buuuu??haduh dengan situasi otak gw yang mendidih dan kepala berasep, kuping gw refleks responsif banget denger suara - suara gak jelas itu, at least sakit kepala dah gw a.k.a pusingggg tau dah level berapa, yang jelas akhirnya gw ngedumel sama temen gw, udah gitu gw post lagi di blog,hhhaaaaahhh tuh kan udah dikorting berapa persen dech nih pahala gw?hiks
Udah gitu yah buku yang gw pesen secara online kemarin dan uda gw lunasin paymentnya ternyata sampe saiki belom juga touchdown ke kantor gw, hah?!why why why it could be happen?!
Ya Alloh, astaghfirullahaladzim, ini gw dosa - dosa amat hari ini, ngedumellllllllllll..terus, tapi kan ini karena gw dibikin kesel, coba kalo gak dibikin kesel gw kan jadinya gak marah - marah, gak ngedumel, dan temen - temen yang lain gak kena dampaknya, hmmm,,so sorry yah Mas-mas, mbak-mbak, ibu-ibu di kantor yang kena omelan gw atau mendapati wajah muram durja gw hari ini, tapi seriusan dech ini lagi males banget senyum, dan gak bisa lagian!!!hadeuh, ighfirlana ya karim.

Things end but memories last forever

Frankly, aku tak terlalu suka dengan judul postinganku hari ini tapi ini relevan dengan keadaanku. Yapz Things end, memang semuanya sudah berakhir, aku dan sosok pria yang konon katanya berniat menikahiku itu memang sudah berakhir, tidak ada lagi komunikasi diantara kami yang terjalin lagi. Sebut saja aku pencundang, karena aku lari dari dirinya karena aku tak sanggup untuk tetap memendam perasaan yang mungkin cinta, sementara aku bahkan diapun tahu, bahwa perasaanku padanya tidak akan membuat kami melaju ke gerbang pernikahan. Mungkin aku terlalu muda untuk bicara dan memikirkan tentang perinkahan, tapi bagiku sekarang adalah aku hanya ingin jatuh cinta kepada sosok laki - laki yang hanya akan menjadi pendamping hidupku saja nanti. Well, memang bukan dia yang akhirnya bisa menjadi sosok suami bagiku nanti, karena biarpun kami punya perasaan yang sama tapi kami juga perlu memikirkan perasaan orang - orang disekitar kami, kami punya keluarga, punya teman yang tentu tidak bisa diabaikan perasaannya. Katakanlah saat ini aku yang egois, setelah sebelumnya aku mengalah untuk mengakhiri hubungan kami. Aku telah menjadi sosok egois sekarang, egois untuk menjaga kesehatan hatiku, egois untuk tidak membiarkan hatiku terluka lagi, egois dengan cara menjauhkan hatiku dari apa - apa yang bisa membuat hatiku luka kembali. Panggil saja aku si pemutus tali silaturahmi, karena kini aku menjauhinya, mengganti no ponselku, menutup akun FB ku dan tidak menampakan batanghidungku didepan dia, tapi sesungguhnya selalu ada namanya dalam setiap bait - bait do'aku. Kini semuanya memang sudah berakhir dan berlalu, namun kenangan tentang aku dan dia tetap terngiang setiap saat, bahkan ketika aku melewati tempat - tempat favorite yang sering kami kunjungi semasa masih bersama, meski kini aku tak berharap lagi kembali dengannya, tapi selalu ada mendung yang menggelayuti mataku setiap aku terkenang akan dirinya.
Ya, as i told before Things end but memories last forever.
Sesungguhnya aku ingin bangkit, memulai hidup baru tanpa bayang - bayang masa lalu, tidak dengannya tidak juga dengan orang - orang sebelumnya, sebut saja aku trauma ya trauma untuk memulai kembali suatu hubungan yang tak tentu arahnya, hubungan yang bahkan dalam kacamata agamaku sendiri tak ada dikamusnya. Tapi aku sungguh merindukan sosok lelaki yang bisa menjadi teman hidupku di dunia dan bisa berkumpul kembali di Syurga Nya, seorang lelaki yang bisa menjadi imamku, kakak yang bisa membimbingku menuju ridhoMu, seorang lelaki yang bisa menjadi kekasih yang romantis bagiku, seorang lelaki yang bisa memberiku pelukan hangat ketika aku merasa kelelahan menghadapi liku hidup  yang terkadang kejam, seorang lelaki yang bisa menjadi sosok ayah yang hebat bagi anak - anak kami nantinya, yaaa aku memang merindukan sosok seorang suami!!
Mungkin ini tak lazim ada dalam fikiran seorang gadis berusia 19tahun sepertiku, namun sungguh aku menginginkan mengahbiskan seluruh sisa hidupku dengan lelaki terbaik pilihan Allah dalam bingkai pernikahan yang di ridhoi  Allah, dengan tujuan menggenapkan dinn. Aku tak mau lagi terjebak dalam cinta semu yang arahnya tak jelas yang hanya mempermainkan perasaan ini saja, aku sungguh menginginkan pinangan dari seorang lelaki bertanggung jawab yang sangat mencintai Mu dan mencintaiku hanya karena Mu ya Rabb.
Entah kapan akan kau pertemukan aku dengan lelaki itu, aku tak bisa menerka - nerka kemana arah takdir membawaku. Memories last forever but i think will be better if you wash my brain, and make me lost my bad past.

Selasa, 02 Agustus 2011

It's All About My best Ex


Katakanlah aku cuma sekedar mengenangnya aja, mengenang ala kadarnya saja. Sekedar mengenang bahwa dia pernah menjadi sosok calon suami yang begitu dewasa bagiku, dengan pembawaan tenang dan penampilan yang menunjukan kelasnya. Sosoknya yang hangat, senyumnya yang selalu mengembang saat dia menggoda ku jika aku sedang bicara padanya tapi aku tak memandangnya. Hehehe, aku masih ingat betul bagaimana caranya memperlakukanku saat kami hendak naik taksi bahkan bajay sekalipun, dia benar – benar membuat aku merasa special. Siapa sangka dibalik sosoknya yang pendiam dimata orang – orang sekitarnya, dia punya selera musik yang tak jauh berbeda denganku, aku masih ingat dia pernah bilang “kalau kamu masih ragu sama aku, dengerin aja lagunya yellow card yang only you” aku mengernyitkan dahiku, karena aku tahu isi lagu itu kurang relevan dengan keadaan kita, which is aku ini pacar barunya bukan masa lalunya, tapi aku tetap menghargainya, mungkin maksudnya adalah ia ingin aku tahu bahwa, aku adalah satu – satunya wanita yang ia cintai –saat itu-. Selama kami berpacaran, aku menjadikan lagu itu sebagai ringtone ku. Jadi sekarang jika aku mendengar lagu itu, maka aku terkenang akan sosok dirinya juga dengan momen – momen indah yang tiba – tiba menari – nari begitu saja dibenakku saat lagu itu mengalun, pun dengan lagu – lagu adele. Sebenarnya lagu adele lebih punya power kenangan yang besar bagi dia dan mantannya sebelum aku, tapi entah kenapa aku selalu merasa bahwa Adele itu adalah dia sekali, sementara Secondhand serenade itu adalah Amie sekali.

 Amie adalah my best ex boyfriend ever, sosok yang selalu jadi orang terakhir yang mau mengerti aku, mengalah, mengajarkan aku apa itu arti ketulusan dalam menjalin sebuah hubungan. Sosok yang tidak banyak menuntu terhadapku, dan malah lebih sering aku tuntut untuk lebih dewasa menghadapi aku yang childish padahal umur kita hanya terpaut satu tahun, dia satu tahun lebih tua dariku. Amie adalah sosok yang merepresentasi cinta pertama ku semasa SMA, meski bukan pacar pertama tapi Amie adalah sosok yang bias membuat aku benar – benar merasakan apa itu cinta, cinta yang tak menuntut balas dan hanya memberi. Itulah yang sempat aku jalani selama SMA dulu, mencintai Amie tanpa berbalas darinya, lalu kemudian kami putus dan aku tetap mencintainya, hingga saat ia sadar bahwa tak ada yang mampu mencintainya sehebat itu selain aku, maka akhirnya dia memintaku kembali saat aku sudah hijrah ke Jakarta dan baru putus dari sahabatnya. Kami kembali berpacaran, kali ini kami serius, ingin membawa hubungan kami ke gerbang pernikahan, kami tidak bermaksud menikah cepat, tapi kami berniat untuk menikah setelah dia benar2 settle secara financial, dalam arti kapanpun kami menikah pacarku tetap dia, dan pacarnya tetap aku, kami sepakat untuk memulai semuanya dari awal, tapi ternyata ibuku tidak menyetujui kami dengan alasannya sendiri, hingga akhirnya aku istikharoh dan sampailah aku pada keputusan untuk putus dengannya, dan tak lama aku diperkenalkan pada sosok yang aku ceritakan di atas sebelum Amie tadi.

Aku memposting tulisan ini semata – mata karena aku sedang terkenang mereka saja, tidak ku tulis semua memang soal mantan – mantanku, aku hanya menulis tentang 2 sosok mantan kekasih dan mantan calon suami terbaik yang pernah aku miliki.
Dimanapun kalian, aku harap kalian baik – baik saja, meski aku tak mau mendahului takdir, tapi aku memang berharap kita memang tidak pernah dipersatukan lagi dalam satu hubungan selain pertemanan saja. Karena bagiku, mengapa kita dipisahkan sekarang adalah karena Tuhan Maha Tahu bahwa aku tak baik untuk kalian.  Semoga Allah memberikan kalian dan aku pasangan yang terbaik dari Sisi-Nya. Amin.

Senja di Kuninga (2)

Tiba di rumah aku langsung merebahkan tubuhku setelah selesai mandi dan shalat dzuhur, ini ku lakukan demi menghindari pertanyaan orang tuaku tentang hubunganku dengan Mas Andra, namun belum lama mataku terpejam, ibu mengetuk pintu kamarku dan menghampiriku. Aku mau tak mau kembali membuka mataku, ibu menatapku penuh arti, seolah memintaku untuk menjelaskan soal kelanjutan hubunganku dengan Mas Andra, aku bangun dan duduk di samping kasur.
"Gimana, Fal?" tanya ibu sambil ikut duduk di kasurku
"hm, entahlah bu, Fal bingung Ibu Mas Andra belum juga memberi restu, sementara Mas Andra juga tak memberi Sha kepastian tentang bagaimana hubungan kami saat ini." Ujarku sambil menahan air mataku yang nyaris tumpah lagi, aku memandang ibu sekilas, nampak gurat - gurat kesedihan di wajah teduhnya.
"Kalau begitu, istikharohlah nak." Ucap ibu sambil menggenggam jemariku. Aku mengangguk pelan, meski dalam hati tak yakin hubungan kami bisa bertahan.
"Andra sudah telpon kamu belum?atau kamu sudah kabari dia, kamu sudah sampai dengan selamat?" Tanya ibu bertubi - tubi.
"Belum bu, biar sajalah, biar dia yang menghubungi Falisha duluan, katakanlah Sha sekarang sedang mencoba egois, Sha cuma ingin tahu, apakah Sha masih penting atau tidak baginya, bu" Ucapku sambil kembali membaringkan tubuhku di kasur. Ibu nampak pasrah dan membiarkan ku beristirahat dengan meninggalkan kamarku. Aku pun tertidur pulas sampai adzan ashar berkumandang, ku lihat lampu BB ku berkedip - kedip, jangan - jangan Mas Andra mengirimiku BBM, fikirku, buru - buru ku raih Hp ku, ahh ternyata bukan, itu dari rekan kerjaku, titip oleh - oleh katanya. Ku lirik jam di kamarku, sudah jam setengah 4, dan dia belum juga menghubungiku, baiklah tak perlu menunggu lagi aku sudah tahu jawabannya, mungkin kami memang harus berpisah, aku segera berwudhu dan mendirikan shlat ashar, dalam sujud panjangku, kuminta banyak hal pada Nya, salah satunya tentang hubunganku dengan Mas Andra, sungguh aku tidak ingin terjebak dalam sebuah hubungan yang disebut Pacaran, aku bersedia menjalin hubungan dengannya, itu karena kami berdua sepakat untuk menikah bulan depan, tapi jika izin saja belum kami kantongi dari orang tuanya lantas kapan kami akan menikah?lalu apa namanya hubungan kita saat ini? Ya Allah, sungguh aku ingin benar - benar kau mudahkan segalanya, jika memang kami tidak berjodoh, biarkan kami terpisah dengan mudah, pun jika kami berjodoh, persatukan kami dengan jalan yang mudah ya Rabb. Selepas Shalat, aku menatap jemari kiriku, ku tatap cincin emas putih itu, lalu ku lepas cincin itu dengan air mata yang tiba - tiba menetes, ku letakan cincin itu di atas meja belajarku. Setelah sholat aku memutuskan untuk pergi ke mesjid disamping rumahku, disana sedang ada anak - anak yang sedang mengaji, ah sungguh aku rindu dengan suasana seperti ini, tawa riang anak2 kecil yang tertawa mendengar aku bercerita 4 tahun lalu, ya semasa SMA dulu, aku mengajari mereka mengaji di mesjid ini, sore ini ku injakan kembali kaki ku di mesjid yang kini nampak lebih megah dari 4 tahun yang lalu, ku lihat wjah2 anak kecil itu asing bagiku, saat aku hendak naik ke lantai 2, seseorang memanggilku.
"Assalamu'alaikum" ujar seseorang yang ternyata Ustadz Abdulah, guru mengaji ku sejak kecil, aku kaget namun bahagia, karena aku jarang pulang ke kuningan dan jarang bertemu dengannya saat aku pulang.
"Wa'alaikumussalam, ustadz" ucapku sambil menelungkupkan tangan di dadaku, begitupun beliau.
"Lagi pulang Nenk?" Tanya ustadz Abdulah
"iya, ustadz, heheh, ustadz lagi ngajar kelas berapa?" Tanya ku kembali
"Lagi ngajar kelas 2 diniyah, tapi ini ustadz mau ke rumah dulu, karena ada tamu katanya, kebetulan ada si Nenk Falisha nih, boleh gantiin ustadz sebentar gak?" pinta ustdz Abdulah kemudian, aku terkejut, hah bagaimana bisa aku diminta untuk menggantikannya mengajari anak2 itu?aku merasa kualitas ruhiyahku sudah jauh berbeda dengan aku yang dulu saat masih SMA, saat ghiroh mengajar dan berdakwah begitu kuat. Ustadz Abdulah terlihat berharap banyak padaku untuk menggantikanku, akhirnya aku mengangguk lembut, lalu ustadz Abdulah pun segera berpamitan pulang ke rumahnya. Aku segera menuju sisi lain mesjid itu di lantai satu, ada hijab yang memisahkan antara satu kelas ke kelas lainnya, suasana riuh oleh suara anak - anak yang sedang mengaji memberikanku atmosfir yang sama, atmosfir yang aku rasakan 4 tahun lalu saat ghiroh dkwahku masih begitu menggebu - gebu, sungguh Rabb, ini yang aku rindukan, tawa renyah anak2 kecil itu, suara indah mereka ketika melantunkan ayat al qur'an, sungguh membuatku sejuk dan terlupa akan masalah ku dengan Mas Andra. Lalu jam menunjukan pukul setengah 6 sore, waktunya mereka bubar.
Setelah mereka bubar, aku meraih mushaf kecilku dari saku gamisku, aku bersender di tiang penyangga mesjid itu, ku baca beberapa ayat surat Ar-rahman Favoritku, ternyata keberadaanku terlihat jelas dari arah luar mesjid, karena itu ustadz Abdulah menghampiriku namun ia tak sendiri datang ke mesjid, aku lihat ada sesosok pria berkaca mata minus yang menungguinya di depan mesjid dengan sepeda motornya. Tapi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas, padahal jarak kami tidak terlalu jauh, maklum mataku juga minus,heheh.
"Kebetulan, kamu belom pulang nenk." Ucap ustadz Abdulah saat menghampiriku.
"Iya ustadz, saya pengen tilawah dulu sambil nunggu maghrib, ada apa yah ustadz?" Tanya ku keheranan, karena beliau tadi menyebut, kebetulan.
"Ah, enggak sih, cuma mau tanya, Kamu kenal sama Akhi Fayaz yah?" Tanya nya tiba - tiba.
"hah?Akhi Fayaz?akhi Fayaz mana yah ustadz, saya kayaknya gak kenal dech. Memang kenapa?" Tanya ku kemudian sambil menutup resleting qur'an kecilku.
"Oh, begitu yah?" ucapnya sambil menatap ke luar ke arah pria berkacamata minus itu, yang entah siapa. Lalu ketika ustadz Abdulah hendak berbicara lagi, HP ku berderit derit, telpon masuk rupanya, ah Mas Andra rupanya. Aku langsung mengkatnya.
"Assalammu'alikum mas" Ujarku
"Wa'alaikumussalam, kamu sudah sampai?kok gak kabari aku?"ucap mas Andra di telepon
"Oh, maaf mas, tadi aku cape banget, tapi aku sudah sampe kok dengan selamat" ujarku sambil mengulas senyum tipis. Ustadz Abdulah tiba - tiba memberikan isyarat padaku, bahwa ia pamit, aku mengangguk masih dengan telepon yang terhubung dengan Mas Andra.
"Oh iya, ayah dan Ibu mu tanya soal kita nggak?" Tanya nya kemudain setelah ustadz Abdulah dan rekannya pergi.
"Iya, tanya." Jawab ku murung.
"Terus kamu jawab apa?" Tanya Mas Andra kemudian.
"Aku jawab apa adanya saja, aku juga bingung mau jawab apa Mas" ujarku dengan air mata yang mulai menggenang.
"Yasudahlah, kita masih muda ini kan, masih banyak waktu untuk kita meyakinkan hati orang tuaku untuk mengizinkan kita menikah, sekarang kita jalani saja apa yang ada, yah" Ucapnya kemudian dan mengejutkanku.
"Maksud mas, kita tetap berhubungan, meski Mas belum tahu kapan kita akan menghalalkan hubungan kita?" Tanya ku dengan intonasi terberat, karena aku jujur sangat keberatan jika kami tidak langsung menikah dan malah menyandang status berpacarn hingga waktu yang tidak bisa ditentuka.
"Iya, gak apa - apakan, Fal, lagian kamu juga masih muda, ngapain buru - buru kan?salah satu alasan Ibu ku tidak menyetujui pernikahan kita itu ya karena kita terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah." Ucapnya begitu ringan, tidak kah ia memikirkan bagaimana perasaanku, bagaimana dengan prinsip yang ku pegang setelah aku hijrah?bahwa aku tidak mau berpacaran sebelum menikah?aku tertunduk lesu dan HP ku pun tiba2 mati, karena batre ku lowbatt. Ini menolong sekali, karena aku butuh sendiri dulu, memikirkan baik2 masalah ini, aku tak boleh menangis disini, ku tatap lapadz Allah di mihrab mesjid dengan nanar, Ya Alloh, aku segera berlari ke tempat wudhu dan bergegas pulang. Adzan maghrib pun berkumandang, ayahku yang sedang bersiap -siap ke mesjid menatapku heran.
"Lah, Fal, kamu adzan maghrib kok pulang, bukannya sholat di mesjid dulu." ujar ayah, aku tak menjawab pertanyaan ayah dan malah langsung masuk kamar dan shalat maghrib, aku tergugu dalam sujud terakhirku, meminta petunjuk Allah, ya Allah apa ini jawaban shalat asharku tadi?apa yang diinginkan Mas Andra bertentangan dengan prisnsipku, mungkin memang aku sudah seharusnya mengakhiri semua ini dengan Mas Andra. Pintu kamarku diketuk, kepala adikku Dimas menyembul, "Teh, makan dulu yuk, disuruh ibu" ucapnya dengan wajah jenakanya itu, aku mengangguk dengan senyum tipis. Ku charge HP ku, lalu ku tinggal makan malam bersama keluargaku di rumah. Aku tak bersuara sedikitpun, hanya 2 adikku saja yang berceracau berebut makanan, sesungguhnya aku kehilangan selera makanku, tapi ku paksakan demi menghargai ayah ibu ku, Ayah sepertinya faham kondisiku.
"Kenapa, Fal?masakan Ibu gak enak?" Tanya ayah kemudian.
"Ah enggak kok, yah.heheh.ini aku makan lahap begini" ujarku sambil memaksakan senyum.
"Kenapa? Si Andra itu gak jadi nikahin kamu?" Ucap ayah membuat aku dan ibu tersedak, maklum aku dan ibu sepakat merahasiakan dulu perihal permasalanku dengan Mas Andra.
"Loh kenapa ini?kok ibu sama Falisha jadi tersedak berbarengan begitu?" ujar ayah menatap aku dan ibu bergantian.
"Enggak begitu kok, Yah. Mungkin memang seharusnya kami putus saja yah. " Ucapku sambil memaksakan sebuah senyum lagi.
"Loh kenapa kok begitu?dia kan sudah meminta kamu sama Ayah." Ujar ayah sambil meletakan sendoknya di piring hingga menimbulan bunyi yang agak mengejutkan.
"Ibunya belum juga memberikan ridhonya untuk kami yah, dan Mas Andra ingin kami untuk tidak tergesa - gesa menikah demi meyakinkan ibunya untuk meridhoi kami." ujarkua pelan - pelan, aku tidak ingin ayah tersulut emosinya.
"Terus maksudnya gimana?belum mau nikah dan masih ingin pacaran dulu?kalo begitu itu berseberangan dengan prinsip kamu donk?" tanya ayah masih menatapku lekat - lekat, aku masih tertuduk dalam.
"Iya, makanya, Fal rasa, sebaiknya kami akhiri saja hubungan kami, Fal tidak mau terjebak dalam status pacaran, yah." ujarku dengan tetap menundukan kepalaku.
Ayah yang nampak begitu kecewa, terlihat berusaha menenangkan hatinya sendiri dan menyuruh kami untuk melanjutkan makan malam kala itu.
Selepas makan malam, aku segera menuju kamarku, ku lihat ada BBM masuk.

Andra : Kok telponnya mati?
            Aku tahu kamu kaget, tapi apa yang aku bilang tadi bener kok, ngapain coba buru - buru?
            Nanti aku yang jelasin sama Ortu kamu, kalo kita pasti tetep nikah kok, cuman waktunya aja,
            Gak sekarang, fal..
            Fal..fal..haloooo
            fal?are u there?
           Falisha..

Mas Andra mengirimu text beberapa kali saat HP ku di charge, aku segera membalas pesannya itu di BBM.
Falisha : just finished dinner, mohon maaf, tapi memang sebaiknya kita akhiri saja hubungan kita, karena apa    yang Mas inginkan itu berseberangan dengan prinsip saya yang Mas tahu betul. Semoga Mas memahami, saya tidak menyalahkan siapa - siapa, tapi memang kita sudah seharusnya mengakhiri ini semua.
Andra : What?
            Are u serious?Fal you still young. I know your principal, but we have to think moderat, km cantik,
           cerdas dan modern, lalu kenapa harus terbelenggu dengan prinsip bodoh yang menganggap tabu 

            pacaran sebelum menikah?
 
Aku tersentak membaca BBMnya, ya rasanya sekarang Allah sedang menunjukan siapa Mas Andra sebenarnya.

Falisha : "Hati - hati anda bicara, ini bukan sebuah prinsip bodoh, tapi sudahlah saya tidak mau lagi berdebat, silahkan cari lagi wanita yang jauh lebih baik dari saya yang lebih cocok dengan cara pandang anda. Terimakasih.

Ku ketik pesan itu dengan hati yang teramat kesal dan kecewa, bagaimana mungkin sosok dewasa dan cerdas itu bisa memiliki pemikiran yang seperti itu?sosok yang ku kenal rajin beribadah, hah, astagfirullah.
Tak lama sebuah BBM masuk lagi, balasan Mas Andra rupanya.

Andra : ABSOLUTELY!!!!!!!!!!!

Ada kesal disana, ada marah juga, namun tak sedikitpun air mata tumpah dari 2 sudut mata ini, biarlah ya Allah, jadikan aku kuat dengan putusnya kami.