Selasa, 09 Agustus 2011

Loveable


Loveable, yeah I read that word just now, hmmm..apa pula sih itu? Konon katanya kalau kita mau punya cinta, kita harus jadi orang yang loveable atau jadi orang yang mudah untuk dicintai, ini bukan berarti kita gampangan loh yah, melainkan lebih ke pemaknaan agar kita jadi orang yang lebih mudah disukai oleh banyak orang. Surely cinta yang saya maksud adalah cinta yang sifatnya universal, not only for boy friend or girl friend but also for all people in this world. Saya kemudian tertegun, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan mengenai diri saya, yakni bahwa satu – satunya alasan saya sampai sekarang belum punya pasangan itu adalah karena saya tidak loveable gitu yah? Saya kemudian hanya tersenyum getir, bisa jadi memang begitu karena saya juga sering merasa bahwa saya terlalu egois untuk mencintai pasangan saya, bukan berarti saya tidak pernah mencintai mantan pacar saya loh yah, hanya saja saya yang selalu memiliki cara mencintai pasangan saya dengan cara yang tidak biasa dan itu menurut mantan – mantan pacar saya adalah sebuah keegoisan. Lalu akhirnya saya pun berevolusi, mencoba mengubah sikap buruk saya itu, saya yang selalu over protective terhadap pasangan saya dulu, tapi tidak kah mereka mengerti bahwa saya bersikap seperti itu semata – mata karena saya teramat sangat takut kehilangan dia?hah, come on, itu hanya pembenaran yang saya buat sendiri :D well terlepas dari itu semua memang kita tidak boleh menjadi sosok yang over protective terhadap pasangan kita, karena begini, ibarat pasir yang kita genggam kuat – kuat, maka pasir – pasir tersebut akan keluar dari sela – sela jari tangan kita, maka semakin kuat kita genggam pasir, akan semakin banyak juga pasir yang keluar dari sela – sela jari kita. Pun dalam sebuah hubungan, semakin anda possessive terhadap pasangan anda, maka pasangan anda pun akan semakin cepat berontak dan keluar dari hati anda, ya setidaknya itu yang saya rasakan. Tapi tentu masing – masing pasangan punya gaya berpacaran yang berbeda, mungkin ada saja yang nyaman – nyaman saja tuh dengan prilaku possessive dari pasangannya, termasuk sebenarnya saya, yang lebih suka dipossessivi oleh pasangan saya, entah kenapa dengan diposesifi oleh pasangan saya, saya selalu merasa bahwa dia itu benar – benar mencintai saya dan membutuhkan saya, hehehhe.
Well kembali lagi ke soal saya yang tidak loveable, selain saya egois saya juga konon katanya childish, ya entah kenapa sikap saya yang satu ini sering dijadikan alas an mengapa pria – pria baik itu terganggu dengan saya, mungkin juga dengan laki – laki diluar sana yang baru mau mengenal saya, melihat gelagat saya yang manja dan childish jadi mereka kabur mengurungkan niatnya untuk mendekati saya, hahah, kadang saya bingung, saya masih 19 tahun jadi wajar lah kalo saya bersikap seperti layaknya anak seusia saya, apa karena saya sudah bekerja dan level pergaulan saya yang orang dewasa semua, sehingga bersikap childish menjadi satu hal yang haram bagi saya?entahlah tapi saya tetap membenahi diri agar saya lebih loveable.
Disamping saya egois dan childish, saya juga jutek dan saya merasa kejutekan saya ini juga menjadi salah satu indicator ketidak loveable an saya dan membuat pria – pria dekat dengan saya, padahal sebenarnya saya termasuk sosok pacar yang romantis ketika punya pacar, hahahah, *pengakuan sepihak*.
Saya sejujurnya tidak pernah bermaksud untuk bersikap jutek, hanya saja air muka yang Allah ciptakan untuk saya adalah wajah jutek bin judes ketika saya saya sedang diam tanpa mengulas senyum sedikitpun.
Dan disamping egois, childish dan jutek saya juga tergolong cewek yang kalo pake baju itu cuek jadi gak menarik perhatian orang yang ngeliat saya gitu, terus kenapa gitu yah?masa orang mau punya pasangan saja harus bener – bener niat banget gitu kalo bepergian mencoba buat pakai baju yang semenarik mungkin buat lawan jenis, hahaha biar dikata apa coba kayak gitu, itu yang selalu saya fikirkan, karena bagi saya, kecuekan saya ini adalah media untuk mengetes, apakah calon pasangan saya itu mencintai saya karena apa adanya, atau ada apa nya?hehehe, kalau seandainya dia sudah merasa jatuh cinta atas saya yang sederhana dan cuek, sudah pasti dia akan lebih jatuh cinta lagi dengan saya ketika saya harus berpenampilan rapi. Well sebenernya terlepas dari apa yang sudah saya urai diatas, untuk menjadi pribadi yang loveable adalah harus dikembalikan kepada hati masing – masing, karena cinta itu kan bersumber dari hati jadi biar kita bisa dicintai sama orang, ya kita juga harus punya hati bersih yang terbuka untuk menerima semua karakter manusia disekitar kita tanpa membeda – bedakan dan berharap yang lebih terhadap seseorang, karena sesungguhnya kita hanya membutuhkan sebuah hati yang bisa memberikan kita cinta dengan cara yang simple.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar