Rabu, 10 Agustus 2011

Hear me God

Ku lirik dompet channel ku yang menyebul dari tas tanganku, aku tergiur melihat isi dompetku sambil bertanya - tanya dalam hati, ah adakah sisa uang yang kumiliki untuk memberi makan anak - anak yatim itu nanti? sebetulnya aku sudah bisa menebak berapa isi dompetku, tapi aku masih berharap semoga saja ada keajaiban dan isi dompetku itu jadi bertambah banyak, hahah yang benar saja!
Mulai ku buka dompetku, sebaris kartu ATM bertengger rapi di sisi dalam dompetku, aku membuang wajahku dari ATM itu, hah aku tahu sekarang saldo di ATM ku itu pun sudah tidak bisa ditarik maklum aku sudah menarik habis uangku di ATM minggu lalu.
Ah benar saja seperti dugaanku, didompet panjang itu hanya ada 2 lembar uang 50 ribuan dan 2 lembar pecahan 5ribuan, aku menghela nafas panjang, ya rabb.. hari ini aku harus membeli bensin untuk motorku yang nampak sudah dying kehausan, tak mau diajak puasa rupanya si mio itu, fikirku gila! lalu besok aku harus kontrol ke dokter gigi dan pasti membayar bensin temanku yang mengantarku juga, hah belum lagi nanti tanggal 17ramadhan akan ada acara santunan untuk anak yatim, ya Rabb bukankah niatku menarik habis uang tabunganku di ATM adalah karena aku ingin berbagi dengan mereka?hah astagfirullah ya Allah beri aku kekuatan dan kemampuan untuk terus dapat berinfaq di jalan Mu. Aku ingin ya Rabb, ingin sekali menyisihkan uangku untuk menyantuni mereka!! Sebenarnya kita bisa menyantuni mereka dengan uang 40 rb saja, karena itu telah diatur oleh panitia DKM mushola dekat tempat kostku, namun rasanya untuk uang sekecil itu saja aku tak yakin aku akan punya uang sejumlah 40 rb itu pada tanggal 17 ramadhan nanti, ya Rabb selemah ini kah aku?semua penting bagiku dan semuanya membutuhkan uang, aku membenci keadaanku sendiri saat aku selalu terjebak dalam keadaan finansial ku yang tidak mendukung, sementara kesempatan untuk membahagiakan anak - anak yang dicintai Rosul itu menari - nari didepan mata kepalaku sendiri. Ya Rabb aku sungguh iri terhadap mereka yang Kau anugerahi kelebihan dalam hartanya, karena mereka bisa membelanjakan hartanya di jalan Mu sesuka hati mereka. Sementara aku?aku harus selalu berpusing - pusing dahulu untuk menginfakan uangku karena aku harus memikirkan untuk membayar keparluan - keperluanku yang lain juga dengan dana yang terbatas. Ah ya Rabb, andai aku Kau berikan kelebihan dalam harta, tentu aku tidak akan merasa kesulitan untuk berbelanja di Jalan Mu.
Aku masih bisa menahan laparku saat cacing - cacing diperutku memprotesku keras karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam perutku, tapi satu yang tidak bisa aku tahan adalah ketika asam lambungku naik dan aku merasa mulai tak kuat saat cacing itu mulai mengambil langkah ekstrim selain berdemo di perut, saat cacing - cacing itu mulai menggerogoti sisa cadangan makananku, dan pada akhirnya gastritisku pun kambuh. Tentu itu pernah aku lakukan saat aku benar - benar menginginkan berinfak di jalan Mu sementara secara finansial aku tekesan memanksa. Aku tahu ini tak baik, tapi aku ikhlas ya Rabb, Namun aku juga ingin bisa tetap berinfak dan berbagi dengan anak - anak kecintaan Rosul itu tanpa aku harus merasakan kelaparan. Sungguh Rabb jadikan aku Hamba Mu yang berkecukupan dalam harta, agar aku bisa berleluasa menginfakannya di jalan Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar