Selasa, 29 Januari 2013

Catatan Sebelum Aku Pergi

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 168
artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Akhir - akhir ini gue jadi lebih mellow, well jadi lebih ingat mati aja, hehehe.
Barang kali karena gue yang jadi gampang sakit akhir - akhir ini, googling kesana kemari kok kayaknya ada indikasi sakit yang mematikan gitu, meskipun well yaa..semua itu kan cuma Alloh yang tahu. But at least sebab apapun yang menjadi jalan gue mati pada akhirnya gue akan mati juga. Entah karena sakit, atau karena emang udah jatuh kontrak aja gitu sama Alloh waktu di dalem kandungan mama. Entah sedang tidur, atau sedang sujud. Cara mati kita itu pilihan, soal waktu itu kuasa Alloh. Dan ya sekali lagi melalui postingan ini gue ingin mengingatkan bahwasannya semua yang bernyawa pasti akan mati, entah itu manusia, hewan bahkan bunga saja kan bisa mati. Jadi ya mungkin ada baiknya tiap - tiap kita menyiapkan bekal untuk pulang kampung ke kampung akhirat.

Well, balik lagi ke soal judul postingan gue ini, catatan sebelum aku pergi..
Iya, ada beberapa hal yang ingin gue lakukan sebelum gue pergi nanti, entah setahun, dua tahun atau sehari lagi.. Apa itu? Let's begin :

  1. Menikah : Seperti yang kita ketahui *pret* Bahwasannya 7bulan lagi InsyaAlloh gue akan melangsungkan pernikahan dengan si kesayangan, Masjoko. Karena beliau adalah hadiah terbaik dalam hidup gue, maka gue ingin syah sebagai satu - satunya istrinya yang ia nikahi karena cinta apa adanya dan karena Alloh semata.aamiin,
  2. Punya Anak : Setelah keinginan menikah nanti seperti halnya perempuan - perempuan lainnya, gue ingin punya anak - anak yang sehat, sempurna fisik dan mentalnya, sholih - sholihah dari suami gue tercinta.aamiin.
  3. Punya Rumah yang isinya anak - anak yatim yang mau belajar. Semacam panti Asuhan atau rumah belajar yang menyediakan fasilitas lengkap untuk mereka belajar secara formil. Pengennya sih dari SD - SMA gitu, semoga tercapai aamiin.
  4. Menjadi pembayar zakat terbesar di daerah tempat tinggal gue dan suami.
  5. Membahagiakan suami selama gue masih hidup biar kalau gue mati nanti dia jadi gamau nyari pengganti gue dan tetap menjaga hati dan tubuhnya buat gue nanti di syurga aamiin.
  6.  Membahagiakan orang tua gue berikut mertua dengan versi yang mereka ingini.
  7. Punya sekolah islam yang bertaraf internasional. Itulah mengapa masjok suruh gue kuliah lagi, dan I'm willing to do :))
7, iya tujuh hal yang paling gue ingini tercapai sebelum gue bener - bener dipanggil Alloh. Gue boleh berencana, bermimpi, menuliskan semua mimpi gue ingin gue, tapi tetep semua itu Alloh yang punya kuasa, punya peran paling besar dalam proses pencapaian semuanya. Pada akhirnya, impian terbesar gue adalah gue mati dalam keadaan yang baik, Husnul khotimah. Meninggalkan kesan yang baik di mata Alloh dan Manusia. Ah, Rabbi tidakkah permintaan hamba ini terlalu muluk untuk Engkau kabul? jikapun tidak semua yang 7 itu Engkau ridhoi untuk dikabul, hamba mohon kabulkan impian terbesar hamba yakni husnul khotimah, aamiin.

Minggu, 27 Januari 2013

Yes, For Now On and Forever

Aku pernah terluka, tidak sekali mungkin 2 atau 3 kali..
Bukan tak membekaskan luka, namun merah jambu yang lebih dashyat menutup bahkan menyembuhkan luka itu tanpa bekas sama sekali pada akhirnya.
Merah Jambu yang kini membuatku jadi lebih kuat dan....LEBIH BAHAGIA menjalani hidup, bersamanya.
Merah Jambu itu bernama Joko Moro. Sosok yang ya..tepat pada hari ini 7bulan menjadi satu - satunya pria terpenting dalam hidupku setelah Papa.
Rizki kah? Barangkali iya..karena setiap kami hendak mengingat - ngingat tanggal ini, selalu ada jalan untuk kami bertemu, berkumpul bersama, quality time istilah kami. Entah pada hari sebelumnya, setelahnya atau bahkan pada hari H nya, tanggal 28 ditiap bulannya. Alhamdulillah.
Bulan ini, meski masih begitu muda usia hubungan kami, tapi dalam pertemuan kami kali ini, kami sudah disibukan dengan menyiapkan barang - barang seserahan pernikahan kami. Ada senang, juga terselip rasa tak enak padanya, karena harga sepatu yang ku inginkan over budget sekali, huhu namun masjok dengan sabar mengiyakan untuk tetap membeli sepatu itu, ah...isn't he lovely ? :')

Bukan, bukan..bukan cuma soal sepatu dan bedcover saja yang membuatku terharu akan kesediannya membeli semua hal itu untukku, tapi juga ah..ya ampun aku hampir saja menumpahkan air mataku ketika mengingat barang lain yang ia beli tanpa sepengetahuanku :')
Iya sebelum ia pulang kembali ke kotanya, ia membekali ku dengan 2 dus besar susu low fat, hot chocolate, obat - obatan *karena aku yang gampang sakit* juga kecap... Ah, hal - hal yang selalu luput dari pandanganku, ternyata tak luput darinya. Masjok memang selalu begitu, tak pernah ada sebucket bunga selama kami bersama, namun semua perhatiannya, barang2  yang ia berikan yang memang penting untukku selalu berhasil membuatku terharu, dan ya semakin mencintainya. Masjok bukanlah sosok yang mudah mengungkapkan kata - kata manis, meski padaku calon istrinya, sehingga jika manisnya sedang kumat, rasanya ada segerombolan kupu - kupu yang menari di perutku, ingin tertawa namun yang keluar malah senyum lebar yang disertai air mata yg turun deras, karena haru. Ah, masjok aku mencintaimu dengan segala lebih dan kurangmu. Alloh, terimakasih telah menghadiahkan masjok untukku beserta kebahagiaan - kebahagiaan yang Kau berikan besertanya.Ya Rabb, amanahkan selalu cinta dan kebahagiaan kepada kami hingga akad terucap darinya atasku, dan hingga kami berkumpul kembali di syurga-Mu sebagai sebuah keluarga. aamiin.

I love you, For Now On and Forever.....Masjok :'')






Minggu, 20 Januari 2013

Selaksa Cerita, Banjir Jakarta

Pada desir angin dan laju banjir yang menggenangi gang kecil dikosanku, aku menitipkan segunung rinduku yang barangkali ikut tumpah bersama air di bendungan katulampah *maksa*

Bulan ini kami terancam memundurkan tanggal bertemu kami, ah iya planning awal kami semestinya kami bertemu pada tanggal 24 - 27, tapi ternyata skenario-Nya membuat kami harus mengalah pada takdir.
Hujan yang tak henti menguyur kota keduaku, Jakarta, pada tanggal 16 Januari membuat hampir seluruh bagian kota ini terendam banjir. Termasuk Pinangsia timur tempatku tinggal dan bekerja. Jakarta menjelma seperti kota mati pada rentang tanggal 16-20. Tidak ada perniagaan, sedikit pergerakan, alat transportasi pun beberapa dihentikan oprasionalnya. Lapar, dingin, dan rindu entah lah sudah bagaimana wujudnya jika ku gambarkan perasaanku dengan kanvas. Banjir memang tak merangsek masuk ke dalam kosanku, namun jalanan depan kosanku terrendam air berwarna coklat kehitaman. Anganku melayang lepas menghinggapi rumah orangtua ku di kuningan, wajah Ibu ku, dan adik - adikku bergantian mengisi anganku. Ah..ingin sekali rasanya aku pulang. Lalu ah ya tentu saja, wajah masjokku yang tak kalah membuatku betah berangan dan berhasil membuatku semakin ingin pulang. Namun bagaikan sekuntum bunga matahari yang terjerat kuat dengan akar2nya meski ingin pergi karena tak kuat menatap pertemuan sang matahari dengan bulan, akupun tak mampu untuk pulang begitu saja menemui orang - orang yang ku sayang di tengah banjir begini. Tanggung jawabku pada pekerjaannku di kantor, dan juga akses pulang yang sudah terrendam banjir membuyarkan semua angan dan inginku. Dengan sangat amast terpaksa aku menyerah pada takdir hingga hari ini, tetap bertahan di tengah banjir dan rutinintas kerjaku yang kembali ku jalanin pasca banjir hebat itu. Kini aku tinggal merenungi kenyataan bahwa beberapa stasiun tidak dapat beroprasi akibat banjir kemarin, yang artinya adalah kemungkinan masjokku untuk menemuiku sesuai rencana kami terancam mundur hingga jakarta benar - benar aman dari banjir dan infrastruktur jakarta kembali lancar. Bilapun ia ingin tetap bersikeras kesini dengan keadaan yang masih tidak kondusif, aku akan menolaknya mentah - mentah! biar bagaimanapun aku tidak ingin membuatnya tersiksa dan kesulitan dengan infrastruktur jakarta yang masih belum pulih.
Ah iya, semoga jakartaku cepat pulih segala - galanya, tak ada lagi curah hujan berlebih yang menyebabkan banjir. aamiin.

Untukmu wahai pemilik rindu, rasanya kita harus bersabar untuk kembali melepas rindu hingga awal bulan depan nanti, semoga banjir dan bencana lainnya tidak akan terjadi lagi di jakarta khususnya dan Indonesia umumnya, aamiin.

Kamis, 10 Januari 2013

Bertepukkah kita?

Aku tahu ada yang tidak beres dengannya, dengan kita.
Meski tak mau menebak apa yang menjadi biang perkaranya.
Dia 6bulan yang lalu, sungguh nampak berbeda dengan dia kali ini.
Selfish, workaholic, dan no passion on our future.
Jarak, ah iya ia menjadi musuh terbesar kita.
Spasi pun tak ayal harusku ciptakan sendiri, agar ia mengerti bahwa cinta bukan sebuah hubungan yang bisa dipertahankan oleh 1 pihak saja, tapi oleh ke 2 belah pihak.
Bukan aku tak sudi jika aku harus terus menerus menjadi pihak yang satu - satunya berjuang mempertahankan ini semua. Namun bukankan bertepuk itu harusnya dengan kedua tangan?
Seyogyanya cinta tak se-sederhana yang ia tafsirkan, juga tak serumit yang ku gaungkan. Karena itu komunikasi yang baik, kerelaan waktu berbagi yang cukup sangat diperlukan untuk menjadikan cinta itu sesuai porsinya.
Ah, entahlah aku pun sudah lelah meracau dan terus mengiba padanya agar ia mau memandangku tidak dengan sebelah matanya. Agar ia mengerti bahwa aku lelah berjuang sendiri, agar ia kemudian Alloh gerakan untuk menjadi dia yang bersamaku 6bulan lalu.
Getir, iya getir ini harus selalu ku telan sendiri demi citra baik yang orang tua ku tahu tentangnya. Apapun yang terjadi baik buruk tentangnya, tentang kita, tak akan ku ceritakan pada orang tuaku. Karena dia adalah pilihanku, tak mungkin aku "meludahi" pilihanku sendiri.
Aku tak mau memaksa menjadi apa yang ku ingingkan, biarlah mengalir apa adanya sesui skenario-Nya yang ku yakini betul baik adanya bagiku, bagi kita.

Minggu, 06 Januari 2013

Ketika Cantikmu Dimulai Dari Rumah

Pernikahanku akan digelar kurang lebih 7bulan lagi, sementara jadwal kerjaku hectic bukan main, pergi normal pulang bisa hampir malam. Perawatan tubuh menjadi hal yang begitu too good to be true deh, pasalanya dengan riwayat kerja yang begitu sibuk aku mana ada waktu untuk pergi ke salon dan melakukan perawatan tubuh seperti spa.

Ah iya, Aku Lea Olivia (21 thn) seorang karyawan swasta yang sekitar 7bulanan lagi akan melangsungkan pernikahan, seperti pada calon pengantin kebanyakan tentunya ingin tampil cantik pada hari pernikahnnya dengan kulitnya yg halus dan cerah, namun dengan kesibukanku rasanya akan sangat sulit untuk mendapatkan hal tersebut karena harus ke salon, belum lagi jika jalanannya macet ah pokoknya hasrat ingin cantikpun hilang seketika.

Namun saat aku nyaris hopeless dengan anganku sendiri, Sari Ayu muncul dengan productnya yang sangat - sangat memudahkanku yang ingin cantik tapi tak ingin repot - repot keluar rumah.
Yups, rangakaian spa Sari Ayu kini hadir di Indonesia dan bisa dibeli di supermarket - supermarket terdekat bahkan minimarket sekalipun, yang tentu saja ini jadi semakin memudahkan aku untuk jadi cantik. Bonusnya lagi, dengan product rangkaian spa sariayu aku jadi bisa cantik tidak hanyak seminggu sekali atau sebulan sekali seperti layaknya perawatan - perawatan di salon, tapi aku bisa cantik setiap hari ! iya SETIAP HARI. Keren kan? dengan product yang kita beli dalam range harga yang sangat - sangat terjangakau, kita bisa cantik setiap hari, ah heaven deh !
Sari Ayu hadir dengan beberapa variantnya yang disesuaikan untuk kebutuhan kulit wanita Indonesia. Untuk aku yang kulitnya Indonesia banget, sawo matang biasanya aku memulai ritualku dengan mengunakan lulur mandi "Sari Ayu Mangir Jelita"

Lulur mandi mangir jelita ini lembutnya bukan main, scrubnya itu mampu merontokan kotoran - kotoran yang nempel di kulit kita setelah seharian beraktifitas. Berhubung ada kandungan pepayanya jadi di butiran - butiran scurbnya itu ada kayak serpihan - serpihan halus pepayanya gitu, aaaaaaak pokoknya wangi dan lembut abis deh. Aku biasa pake lulur ini tiap hari, jadi bisa tetep tampil segar dan cantik tanpa harus repot - repot luluran ke salon.

Nah Setelah beres luluran, biasanya aku mengolesi tubuhku dengan sari ayu putih langsat body lotions, duh yah..wanginya luar biasa enak, menenangkan dengan extract bunga melatinya yang bikin kita jadi wangi pengantin ! Sebenernya ada variant lain dari Saria Ayu body lotion ini, tapi karena kebutuhan unutk kulitku pribadi itu ya lebih relevan pakai yang putih langsat, maklum kepengen lebih cerah kulitnya, hehe.

Jadi lotions ini tuh enak banget dipakainya, selain harum karena ada mengandung relaxing aromatic dengan wangi melatinya, setelah dioleskan ke tubuh lotions ini juga gak lengket jadi cepet banget diserap oleh tubuhnya, so cocok buat kita - kita yang sering terburu - buru waktu jadi gak khawatir lengket di kulit deh.

Setelah badan cantik karena luluran dan pakai body lotions, setiap 2 kali dalam seminggu aku juga rajin maskeran, iya untuk membuat kulit wajahku lebih cerah aku rajin menggunakan masker sari ayu dara putih yang dicampur dengan air mawar. Iya cukup mengaplikasikannya di wajah kita secara merata dan tunggu hingga mengering selama 10-15 menit, lalu dibilas dengan air hangat, wajah cerah dan kenyal akan menjadi milik kita. Mudah kan? iya memang semudah itu untuk menjadi cantik setiap saat hanya dengan menggunakan product sari ayu di rumah.





Nah mudahkan untuk jadi cantik setiap hari?hanya dengan product sari ayu, kamu bisa tampil cantik setiap hari tanpa harus repot keluar rumah, karena semua bisa dilakukan hanya dengan ujung jarimu dan dimulai dari rumah ! :)

Iya begitulah ceritaku tentang betapa menyenangkan menjadi cantik dengan rangkaian spa product sari ayu. Semoga tulisan untuk blog competition sari ayu ini bisa menginspirasi para wanita Indonesia untuk merawat kecantikannya.

Ah iya I am blessed karena bisa berbagi lewat blog competiton ini, untung banget deh dapet info tentang blog competition ini dari artikel Fashionese Daily.
Nah buat para wanita Indonesia yang memang masih haus akan informasi mengenai product - product sari ayu lebih jauh, bisa di lihat di Facebook di Fan Fage Sari Ayu Martha Tiaar atau coba klik link ini http://www.facebook.com/sariayu.MT

 Juga bisa dengan follow twitternya di @Sariayu_MT

Selamat Semakin Cantik Wanita Indonesia :)

Kamis, 03 Januari 2013

The Other 28

Our 6montlyversary :'D

Norak memang orang udah seumuran kami masih mainan photobox,,but still :))) ahahah it was excited sih for us, sebenernya masjoknya sih kagak mau ya..tapinya gue mau karena emang yeaps gue seneng difoto, ahahaha. Ya seru - seruan aja sih, udah gitu momentnya juga passssssssssss banget, pas kita jalan dan foto disini itu pas kita lagi monthlyversary-an yg ke 6 gitu, hehehe alhamdulillah..smoga selalu ada monthlyversary dan anniversary - anniversary berikutnya yang kami lalui bersama, aamiin :D