Dear God,
Argh, berasa ditampar rasanya!!!bolakbalik, enggak sakit sijh, tapi kaget!!Surely, kayak orang abis mimpi indah terus tiba - tiba di guyur air dingin kuningan seember gede, huahhhhh!!
Well, God, jadi tuh bener yah tebakan gw?kalo langit itu udah punya satu bintang kejora?errrr rawwrrr, satu, maluu, dua sedih, tiga kesel. Bukan, bukan, bukan kesel karena Langit udah punya bintang kejora, tapi lebih kepada kesel sama diri sendiri yang sudah membawa langit dalam kehidupan gw. Well, sekarang gw tahu, sikap Langit sama gw itu gak ada dasar apa - apanya lagi selain SALING MERHARGAI aja, sebagai apa?entahlah, sebagai sesama manusia aja kali yah, not at all.
Ummm, langit, should I?huah, Should I stop my step to get closer to you?
Aku silau oleh cahaya bintang kejora itu?aku melihat betapa si kejora itu benar - benar sepadan denganmu, tapi tidak kah akupun cukup baik untukmu, Langit? Langit, aku baru ingat, bahwa kau begitu menyukai satu istilah dalam setiap bahasan yang kau ceritakan pada kami, ahh ya, aku baru tahu, ternyata kau menyukai istilah itu, karena kejora pun menyukai nya.
Kau baik Langit, kau baik sekali, baik pada ku dan sangat amat baik kepada kejora..
Sungguh kau tak melukaiku dengan apapun, aku terluka karena hatiku sendiri, karena perasaan yang ku buat sendiiri untukmu, Langit. Langit. aku merasa sesak memenuhi rongga - rongga dadaku, sesak bukan mainan, rasanya akan ada sesuatu yang tumpah dari pelupuk mataku, tapi aku harus menahannya sekuat hatiku, ini tempat umum langit, dan lagi pula aku tidak mengenalmu, sekali lagi aku tidak mengenalmu langit, jadi kenapa aku harus mengeluarkan air mata ini untuk mu Langit? aku hanya bisa tersenyum getir, membayangan bagaimana jika suatu saat akhrinya kau memang berjodoh dengan Kejora, pasti kalian akan menjadi pasangan yang serasi, yang mengindahkan bumi Alloh dengan kekuatan iman yang kalian miliki, tapi aku yakin bahwa pada hari dimana kalian dipersatukan, maka pasti akan ada hujan yang turun, karena hujan itu aku. Aku yang menangis sedih namun juga ikut mendo'akan untuk kebahagiaan kalian saat itu.
Jujur saja langit, aku sangat iri pada kejora, atau siapapun yang memiliki pasangan yang hanif, yang bisa menjadi kawan berdakwah dunia akhiratnya.
Braokalloh ya Langit & Kejora :D
Tampilkan postingan dengan label Langit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Langit. Tampilkan semua postingan
Jumat, 26 Agustus 2011
Dear Langit,
Baiklah, fine..kau memang tidak pernah berubah, selalu dingin dan tidak punya banyak topik untuk diperbincangkan denganku,aku tahu, aku nampak tak adil karena menghakimi sikapmu, padahal aku tak mengenalmu, sekali lagi aku tak mengenalmu. Tapi sungguh, sikap mu kali ini membuatku ingin mundur saja beberapa langkah, memastikan bahwa aku tdak salah menanggapi sikapmu padaku.
Langi, sungguh seharusnya aku membencimu, membenci keacuhanmu padaku, tapi aku tidak bisa langit, entah apa yang membuatku tidak bisa begitu kepadamu.Langit..aku...aku...arghhhh,,Rabb, bolehkah aku mundur sekarang untuk menyukainya?
Kuningan, 26 Aug 11
Baiklah, fine..kau memang tidak pernah berubah, selalu dingin dan tidak punya banyak topik untuk diperbincangkan denganku,aku tahu, aku nampak tak adil karena menghakimi sikapmu, padahal aku tak mengenalmu, sekali lagi aku tak mengenalmu. Tapi sungguh, sikap mu kali ini membuatku ingin mundur saja beberapa langkah, memastikan bahwa aku tdak salah menanggapi sikapmu padaku.
Langi, sungguh seharusnya aku membencimu, membenci keacuhanmu padaku, tapi aku tidak bisa langit, entah apa yang membuatku tidak bisa begitu kepadamu.Langit..aku...aku...arghhhh,,Rabb, bolehkah aku mundur sekarang untuk menyukainya?
Kuningan, 26 Aug 11
Rabu, 24 Agustus 2011
Dear Langit,
Menjelang kepulangan ke kuningan, badankumalah panas.
Ada yang slah mungkin dengan shalatku, atau mungkin dengan tilawahku atau juga dengan sodaqoh ku, karena itu kau tegur aku dengan masalah ini. Ya robb, aku tidak tahu harus bagaimana aku sekarang?! Keningku panas, mataku sembab dan merah, bibirku kering, beberapa teman kantorku mencoba menghiburku, aku bersyukur akhirnya aku memiliki teman kantor seperti mereka, meski yang lebih peka terhadap keadaanku adalah teman - teman lelaki ku. Mereka berhasil membuatku mengulaskan segaris senyum dengan banyolan mereka, namun sesungguhnya bukan mereka yang membuat aku agak bahagia hari ini, melainkan si Langit itu, ya dia! aku tidak tahu, sekali lagi aku tidak tahu mengapa aku mengaguminya. Bukan, bukan, bukan karena semua hal yang berbau duniawi yang ada pada dirinya yang membuatku mengagguminya, tapi ada hal lain yang pasti akan sulit difahami oleh orang lain. Kenyamanan, ya aku melihat sebuah kenyamanan di wajahnya, dan lagi aku fikir dia bukanlah sosok ikhwan ganjen yah, maksudnya gini loh, kan banyak tuh ikhwan yang suka tebar pesona lalu bermanis - manis sama akhwat atau cewek waktu comment, entah di Fb atau bls mention di twitter. Ya meskipun gak semualah ikhwan kyk yang tadi aku sebutin, buktinya masih ada si Langit!! :) entahlah, aku tak mengenalnya, dan diapun tak mengenalku, tapi langit, sungguh terimakasih untuk hari ini, you made smile in my face :D
Aku tak tahu perasaan macam apa yang ku punya untuk si Langit, yang jelas aku memiliki perasaan ini karena Alloh, karena bukankah orang - orang sholih itu dicintai Alloh? maka semoga Langit adalah termasuk pada orang - orang yang sholih itu, sehingga tak salah jika aku memendam sesuatu karena Alloh untuknya :D
Ada yang slah mungkin dengan shalatku, atau mungkin dengan tilawahku atau juga dengan sodaqoh ku, karena itu kau tegur aku dengan masalah ini. Ya robb, aku tidak tahu harus bagaimana aku sekarang?! Keningku panas, mataku sembab dan merah, bibirku kering, beberapa teman kantorku mencoba menghiburku, aku bersyukur akhirnya aku memiliki teman kantor seperti mereka, meski yang lebih peka terhadap keadaanku adalah teman - teman lelaki ku. Mereka berhasil membuatku mengulaskan segaris senyum dengan banyolan mereka, namun sesungguhnya bukan mereka yang membuat aku agak bahagia hari ini, melainkan si Langit itu, ya dia! aku tidak tahu, sekali lagi aku tidak tahu mengapa aku mengaguminya. Bukan, bukan, bukan karena semua hal yang berbau duniawi yang ada pada dirinya yang membuatku mengagguminya, tapi ada hal lain yang pasti akan sulit difahami oleh orang lain. Kenyamanan, ya aku melihat sebuah kenyamanan di wajahnya, dan lagi aku fikir dia bukanlah sosok ikhwan ganjen yah, maksudnya gini loh, kan banyak tuh ikhwan yang suka tebar pesona lalu bermanis - manis sama akhwat atau cewek waktu comment, entah di Fb atau bls mention di twitter. Ya meskipun gak semualah ikhwan kyk yang tadi aku sebutin, buktinya masih ada si Langit!! :) entahlah, aku tak mengenalnya, dan diapun tak mengenalku, tapi langit, sungguh terimakasih untuk hari ini, you made smile in my face :D
Aku tak tahu perasaan macam apa yang ku punya untuk si Langit, yang jelas aku memiliki perasaan ini karena Alloh, karena bukankah orang - orang sholih itu dicintai Alloh? maka semoga Langit adalah termasuk pada orang - orang yang sholih itu, sehingga tak salah jika aku memendam sesuatu karena Alloh untuknya :D
Langganan:
Postingan (Atom)