Rabu, 23 Mei 2012

Maaf dan Terimakasih WD

Aku tercenung selama dalam perjalanan pulang dari kampus, merenungi apa yang telah aku lakukan pada WD, pria baik itu. Ah entahlah semua karena ketakutanku padanya, tak perlu ku jelaskan lagi kenapa aku takut padanya. Tidak, tidak bukan karena wajahnya yang memang nampak arrogant, tidak ada yang salah dengan wajah atau fisiknya, bahkan beberapa temanku menilai WB tampan, ya memang, hanya saja aku takut padanya. Entah darimana rasa takut itu berasal, yang jelas aku betul - betul tidak nyaman berada disampingnya. Baiklah, rasa bersalahku bermula ketika aku risih dengan intensitas perhatiannya padaku dan caranya mendekatiku yang terlalu terkesan memaksakan. Lalu sampailah aku pada keputsan untuk mendelete pinnya dan memblock twitternya, aku terganggu ya terganggu dengan isi twitternya dan ya semuanya. lalu WD tidak terima dan mencoba menghubungiku kembali di jam makan siang kemarin, aku yang sudah jengah, mencoba menata kata - kata agar ia tak tersakiti, mencoba sesopan mungkin memintanya untuk menjauhiku dan tidak mengusikku lagi, dan iapun meskipun tetap tak trima akhirnya mengiyakan. Sampai disitu aku baik - baik saja. Namun saat sepulang kantor aku kuliah, Naya temanku yang juga teman WD dan menjadi jembatan kami berkenalan pun mengirimi aku BBM, sebucket bunga cantik yang katanya ingin WD berikan kepadaku..
Dengan quote : "Ini buat Lea, gue gak pernah sesayang ini sama cewek"

Ah, ya ini yang membuatku berada pada keadaan merasa bersalah padanya, ya maafkan aku WD, aku tak cukup cerdas menerima perhatian dan kebaikanmu, ya mungkin aku bukan orang yang tepat untukmu. WD, kau baik kau tulus, aku yakin di luar sana ada banyak perempuan yang bisa menerimamu lebih baik dari aku, dan lebih pantas kau sayangi. Terimakasih WD..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar